Bau Tak Sedap Dikeluhkan Dari Tebet Eco Park, Wagub DKI Jakarta Buka Suara
Instagram/arizapatria
Nasional

Komisi D DPRD DKI Jakarta sempat melakukan kunjungan ke Tebet Eco Park beberapa waktu lalu. Komisi D lantas mengeluhkan bau tak sedap di sungai Tebet Eco Park yang baru akan diresmikan bulan ini.

WowKeren - Tebet Eco Park di Jakarta Selatan akan diresmikan pada bulan ini. Namun DPRD DKI Jakarta justru mengeluhkan bau tak sedap di sungai Tebet Eco Park.

Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun buka suara. "Memang kita di situ dilakukan penataan perbaikan agar taman Tebet bisa lebih baik lagi," ujar Riza kepada awak media di Balai Kota DKI pada Rabu (6/4).

Menurut Riza, Pemprov DKI saat ini bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi hal tersebut. Seperti dinas terkait dan juga pihak swasta.

"(Pemprov DKI) bekerja sama dengan pihak swasta untuk bantuan dari pihak swasta, Insya Allah dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa segera kita resmikan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Suzy Marsitawati sebelumnya telah mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mengurangi bau tak sedap tersebut. Salah satunya adalah melakukan pembersihan sungai.


"Untuk mengantisipasi bau, kita juga sudah menanam tanaman alamiah seperti akar wangi dan pandan di sekitaran sungai," ungkap Suzy.

Sementara itu, Komisi D DPRD DKI Jakarta memang sempat melakukan kunjungan ke Tebet Eco Park beberapa waktu lalu. Komisi D lantas mengeluhkan bau tak sedap dan menduga hal itu disebabkan oleh aliran sungai tak hanya bersumber dari aktivitas di taman saja.

"Itu kan aliran sungai hidup, bukan cuma Eco Park saja. Jadi itu memang aliran kali umum," ungkap Ketua Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmudah, Selasa (5/4).

Selain itu, Ida juga menyoroti banyaknya lumpur di sungai tersebut sehingga menurutnya perlu dikeruk kembali. DPRD DKI pun meminta agar Dinas Sumber Daya Air mengatasi persoalan tersebut.

"Memang sudah dangkal jadi alirannya mengalir tapi tidak lembut banget alirannya. Itu salah satunya harus dikeruk sih. Kita sudah menanyakan itu dan jawabannya sudah ada komunikasi dengan Dinas SDA untuk menyelesaikan saluran itu," tukasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait