Menteri Perhubungan kembali mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik makin cepat. Menhub mengimbau masyarakat agar mulai mudik Sabtu (23/4).
- Amelia Nur Fatimah
- Sabtu, 23 April 2022 - 18:06 WIB
WowKeren - Untuk mencegah kemacetan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebelumnya telah mengimbau masyarakat untuk mudik lebih cepat, yaitu mulai Senin (25/4) mendatang. Tapi kini Budi Karya meralat lagi pernyataan tersebut.
Budi Karya Sumadi mengimbau seluruh masyarakat Indonesia mudik lebih awal mulai hari ini, Sabtu (23/4). Budi menambahkan, jumlah pemudik pada tahun ini kemungkinan juga akan melebihi arus mudik pada 2019 atau sebelum pandemi. Total sekitar 85 juta warga diperkirakan akan menjadi bagian dari mudik lebaran 2022.
"Kita mengimbau, tadinya kita mengimbau mudik mulai tanggal 25 April, sekarang kita minta mulai tanggal 23 April," ujar Budi, melansir Cnnindonesia.com.
Budi memperingatkan bahwa peningkatan jumlah pemudik hingga 40 persen itu merupakan sebuah angka yang sangat besar. Karena itu, para pemudik diimbau mematuhi ketentuan mudik lebaran yang sudah disyaratkan pemerintah.
Terdapat sejumlah syarat wajib mudik terkait kondisi COVID-19. Di antaranya, warga yang sudah menerima vaksin dosis lanjutan atau booster tidak perlu melampirkan hasil negatif COVID-19 saat akan mengakses transportasi umum pada saat mudik lebaran yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Sementara warga yang baru menerima vaksin dua dosis wajib melakukan pemeriksaan rapid test antigen. Sedangkan warga yang baru menerima vaksin COVID-19 satu dosis harus melampirkan hasil negatif COVID-19 dari tes PCR.
Sebelumnya diketahui bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan lampu hijau mudik lebaran 2022, pasca dua tahun pemerintah melarang mudik karena pandemi. Pemerintah juga telah menetapkan libur panjang, yakni libur nasional Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan cuti bersama Idulfitri pada 29 April, 4, 5, 6 Mei 2022.
Pemerintah sebelumnya juga sudah memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan jatuh pada 29 April. Sementara itu, untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada 8 Mei.
Terkait daerah tujuan mudik terbanyak, Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 21,3 juta orang atau 26,8 sekitar persen pemudik yang menuju Jawa Tengah. Kemudian disusul daerah Jawa Timur dan Jawa Barat.
(wk/amel)
