BMKG memprediksikan potensi terjadinya gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada Kamis (5/5) hari ini hingga Jumat (6/5) besok. Masyarakat pesisir pun diimbau waspada dan berhati-hati.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 05 Mei 2022 - 08:28 WIB
WowKeren - Sejumlah bencana alam hingga saat ini tampaknya masih membayangi Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diketahui mengeluarkan sebuah peringatan potensi terjadinya gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.
BMKG memprediksikan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia itu terjadi mulai Kamis (5/5) pagi ini hingga Jumat (6/5) besok. Berdasarkan keterangan yang tertuang di laman resminya, BMKG memprediksi gelombang tinggi tersebut mulai terjadi pukul 07.00 WIB, yang disebabkan oleh pola angin dengan kecepatan cukup tinggi.
Lebih lanjut, BMKG menyebut di wilayah Indonesia bagian utara, memiliki pola angin dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot. Sementara untuk wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Nias," bunyi keterangan tertulis BMKG, Kamis (5/5). BMKG pun menerangkan terkait dengan kecepatan angin tersebut.
BMKG menerangkan bahwa kecepatan angin tersebut menyebabkan beberapa area perairan diprediksi mengalami gelombang sedang antara 1,25-2,50 meter. Hal ini terjadi di sejumlah daerah, di antaranya adalah perairan Utara Sabang, perairan Bengkulu, perairan Selatan Flores, Laut Sewu.
Kemudian perairan P. Sawu-Rote, Laut Timor, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas-Natuna, serta perairan Utara Kepulauan Talaud. Selain itu, diprediksi juga terjadi di perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua, perairan Selatan Leti-Sermata, perairan Selatan Kepulauan Tanimbar, perairan Selatan Kepulauan Kai-Aru, dan Laut Arafuru.
Sementara untuk area perairan dengan gelombang tinggi yakni 2,50-4,0 meter, BMKG memprediksikan akan terjadi di perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Enggano, Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Selatan Jawa hingga Sumba, Selat Sumba bagian Barat dan Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Sumba.
Tidak hanya itu, BMKG juga memprediksikan terjadinya gelombang sangat tinggi antara 4,0-6,0 meter yang akan terjadi di Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Nias. BMKG pun menyarankan agar semua pihak memperhatikan risiko tinggi itu terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," terang BMKG.
(wk/tiar)
