KPK Amankan 9 Orang Sekaligus Dalam OTT di Yogya dan Jakarta, Termasuk Eks Walkot Haryadi Suyuti
Nasional

Firli Bahuri menyampaikan bahwa KPK kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT). Pada OTT yang dilakukan kali ini, KPK mengamankan 9 orang, di antaranya eks Walkot Yogyakarta.

WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (2/6) kemarin. Adapun rangkaian OTT kali ini diketahui digelar di Yogyakarta dan Jakarta.

Dalam OTT tersebut, KPK berhasil meringkus 9 orang sekaligus. Salah satu di antaranya adalah mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. "Sejauh ini, KPK telah mengamankan setidaknya 9 orang di Yogyakarta dan juga di Jakarta," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6).

Selain Haryadi, ada pihak swasta lainnya yang turut diamankan, serta pejabat Pemkot Yogyakarta. Akan tetapi Ali tidak menuturkan secara rinci siapa saja kesembilan orang yang diamankan oleh KPK.

"Saat ini para pihak masih dilakukan pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK Jakarta," ungkap Ali.

Adapun mereka diamankan KPK lantaran diduga terlibat dalam kasus suap terkait perizinan. Tim KPK pun menemukan uang mata asing dengan nilai setara Rp290 juta dalam OTT tersebut.


KPK sendiri diketahui memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka. Saat ini, mereka yang telah diamankan KPK masih berstatus sebagai terperiksa.

Sebagai informasi, Haryadi merupakan Wali Kota Yogyakarta 2 periode yakni dari 2011 hingga 2022. Sebelumnya, ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta pada periode 2006-2011.

Haryadi resmi purnatugas pada 22 Mei 2022 lalu dan digantikan oleh Sumadi selaku Penjabat Wali Kota yang sebelumnya menduduki posisi sebagai Asisten Sekda bidang Administrasi dan Pemerintahan Pemda DIY. Bersamaan dengan 8 orang lainnya, status hukumnya kemungkinan akan ditentukan pada Jumat (3/6) hari ini.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri membenarkan bahwa pihaknya kembali menggelar OTT. Pada kali ini, tim penindakan menyasar kota Yogyakarta. "Merespons berbagai pertanyaan dari rekan-rekan media, kami sampaikan bahwa KPK sedang melakukan tangkap tangan," ujar Firli kepada Liputan6.com, Kamis (2/6).

Saat disinggung mengenai penangkapan Haryadi, Firli tak memberikan jawaban jelas. Ia mengatakan bahwa tim penindakan masih berusaha menuntaskan operasi senyap tersebut.

"Pada saatnya nanti, KPK akan menyampaikan ke publik dan rekan-rekan media, mohon dukungan dari segenap anak bangsa untuk mewujudkan Indonesia bebas dari korupsi," jelas Firli.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru