Kenaikan Tiket Candi Borobudur Batal Diterapkan, Pemerintah Usung Skema Pengganti
Pixabay/mmg58
Nasional

Pemerintah akhirnya memutuskan rencana kenaikan tarif ke Candi Borobudur batal diterapkan. Sebagai gantinya, pemerintah pun memperketat akses masuk ke Borobudur.

WowKeren - Setelah sempat ditunda, pemerintah, berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo kini akhirnya memutuskan untuk tidak jadi alias batal menerapkan kenaikan tarif masuk ke Taman Wisata Candi Borobudur. Hal itu berlaku baik untuk wisatawan lokal maupun turis mancanegara.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan tarif masuk untuk umum tetap dikenakan sebesar Rp 50 ribu per orang alis sama dengan harga yang berlaku saat ini.

"Intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp 50 ribu. Anak-anak pelajar SMA ke bawah tetap Rp 5 ribu," kata Basuki dikutip dari Antara, Rabu (15/6).

Sebagai gantinya, Basuki menjelaskan bahwa pemerintah hanya akan membatasi kuota masuk. Yaitu 1.200 orang per hari dengan mewajibkan pengunjung untuk mendaftar secara daring (online) terlebih dahulu. Selain itu, pengunjung nantinya juga harus didampingi oleh pemandu wisata yang sudah terdaftar, serta mengenakan alas kaki yang sudah disediakan.


"Tidak boleh pakai sepatu biasa karena itu mengikis batuan, jadi memang disediakan alas kaki untuk naik ke atas," kata Basuki.

Pemerintah menilai kebijakan membatasi kuota pengunjung dilakukan untuk konservasi terhadap candi terbesar bagi umat Buddha tersebut. Praktis, harta tiket Borobudur hingga ke area stupa Rp 750.000 dibatalkan.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah mencontohkan cara pelestarian terhadap bangunan objek pariwisata Borobudur ini dengan Mesir yang juga melarang pengunjung untuk naik sampai ke Piramida.

"Seperti Mesir tadi contohnya sudah dilarang sama sekali tidak boleh naik ke piramida. Pak Menko sudah pelajari juga, termasuk Machu Picchu," kata Basuki.

Sebelumnya rencana kenaikan tarif naik ke Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk wisatawan menuai kontroversi. Tak sedikit publik yang menyuarakan protes. Alhasil Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan pun mengumumkan bahwa wacana kenaikan tarif naik Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk turis lokal ditunda.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru