Selain menjadi video musik ke-10 Charlie Puth yang melampaui 100 juta penayangan, ini juga pertama kalinya Jungkook BTS berhasil mencapai prestasi ini sebagai artis solo.
- Aissah Vara
- Rabu, 13 Juli 2022 - 10:44 WIB
WowKeren - "Left & Right" yang merupakan kolaborasi Jungkook dan Charlie Puth telah mencapai tonggak sejarah YouTube. Sekitar pukul 4:30 pagi KST pada 13 Juli, video musik untuk “Left and Right” sukses mencapai 100 juta tampilan di YouTube! Pencapaian ini datang kurang dari tiga minggu setelah lagu tersebut pertama kali dirilis.
Selain menjadi video musik ke-10 Charlie Puth yang melampaui 100 juta penayangan, ini juga pertama kalinya Jungkook mencapai prestasi ini sebagai artis solo. Lagu "Left and Right" Charlie Puth dan Jungkook dirilis pada 24 Juni tengah malam EST, yang berarti hanya butuh waktu sekitar 18 hari dan 15 setengah jam untuk video tersebut melampaui 100 juta penayangan.
Sedangkan Dengan 72,6 juta streaming di seluruh dunia, "Left and Right" berada di posisi 5 di Global 200, mencatat peringkat 10 besar pertama untuk Jungkook dan Charlie Puth. Satu-satunya entri lain setinggi ini di Global 200 oleh anggota BTS adalah "That That" milik Suga dan PSY, yang juga berada di peringkat 5 Mei lalu. Sedangkan tepat setelah dirilis, "Left and Right" menyapu tangga lagu iTunes di seluruh dunia, dan awal pekan lalu, lagu tersebut memulai debutnya di beberapa Tangga Lagu Resmi Inggris.
Sementara itu sebelumnya artis visual dan creative director Matthew Daniel Siskin alias Gambles mendapat banyak kritikan gara-gara salah mengeja nama Jungkook. Setelah "Left and Right" dirilis, Matthew Daniel Siskin membuat postingan soal kolaborasi Charlie Puth dan Jungkook tersebut di akun Instagram @work.pile sebagai portofolio. Namun dalam postingan yang belum direvisi, Matthew Daniel Siskin menuliskan nama "YUNG KOOK" alih-alih Jungkook.
Setelah menerima kritik dan masukan ARMY, Matthew Siskin menjelaskan bahwa Jungkook yang memintanya membuat gaya penulisan demikian. Sebenarnya maksudnya adalah Jungkook meminta spasi pada namanya. Namun penggunaan "YUNG" ini diduga salah ketik hingga dikritik tidak profesional dan pendapat bahwa penulisan nama Asia jarang berbeda dari penyebutan.
(wk/aiss)
