Musik

Sedangkan J-Hope merilis album solo 'Jack in The Box' yang berisi 10 lagu pada 15 Juli kemarin dengan single lainnya 'Arson', yang dirilis pada hari yang sama dengan album, bersama dengan video musik yang menyertainya.

• Aissah Vara
• Rabu, 20 Juli 2022 - 14:29 WIB

WowKeren - J-Hope baru saja merilis album solonya dan berbicara tentang asal usul sebenarnya dari nama album "Jack in the Box" dan penggemar mungkin tidak akan pernah bisa menebak siapa yang pertama kali menemukan frasa tersebut. Nama "Jack in the Box" sebenarnya muncul dari cerita asal nama panggungnya sendiri, J-Hope dan banyak fans yang sudah tahu bagaimana J-Hope memilih namanya dengan bantuan Rap Monster dan Bang Si Hyuk.

Istilah "Hope" dipilih karena dia percaya itu sejalan dengan nilai-nilainya dan rencananya untuk hidup dan kariernya. "Aku merasa itu adalah kata yang bagus yang cocok dengan getaran positifku saat itu dan apa yang aku tuju dalam lintasan hidupku," kata J-Hope.

Seperti yang dikatakannya kepada penggemar sebelumnya, maknanya diberikan setelahnya. Namun, Bang Si Hyuk yang mengaitkan cerita mitologi Yunani tentang Kotak Pandora dengan nama J-Hope. "Selain itu, Bang PD-nim menciptakan istilah "Jack in the box" sebagai sesuatu untuk J-Hope katakan selama rapnya. Jadi dia berkata, 'Ketika kau membuat musik atau melakukan hal lain, katakan saja 'jack-in-the-box' di intro shout-out!'" tambah J-Hope.

Kedua konsep Kotak Pandora dan jack in the box terhubung satu sama lain karena begitu Pandora menemukan "Hope" yang tersisa di dalam kotak, ia akan melompat keluar atau dalam kasus ini, J-Hope akan muncul seperti jack dalam kotak. Sementara semua ini terjadi sebelum debut BTS, J-Hope mengingat ide itu dan memutuskan untuk menggunakannya untuk album solonya karena itu penting untuk asal usul namanya.

J-Hope kemudian mulai membuat jalan cerita dari nama dan menggunakan kotak sebagai simbol untuk pertumbuhannya sebagai seorang seniman. Meninggalkan kotak, dia mampu menciptakan musik yang lebih dewasa. "Itulah asal usul nama aku dan aku ingin mencerminkannya dalam musik aku. Di satu sisi, aku mencoba membuat lengkungan cerita darinya. Musik yang aku buat seperti 'Hope World', 'Chicken Noodle Soup', 'Blue Side' trek mixtape yang berbeda, jika itu semua lagu di dalam kotak, saatnya untuk meninggalkan kotak," ungkapnya.

Sedangkan meninggalkan kotak, J-Hope memecahkan cetakan sebagai hanya anggota BTS dan menjadi artis solo. Selain itu, J-Hope berbagi sisi dirinya yang lebih kompleks melalui tema musik yang lebih dalam. "Albumku 'Jack In The Box' adalah tentang aspirasi aku untuk memecahkan cetakan dan tumbuh lebih jauh. Dua lagu utama 'MORE' dan 'ARSON' mewakili cerita aku di dalam dan di luar kotak, dengan hormat. aku mencoba untuk mengekspresikan kepribadian musik aku sendiri sebagai seorang seniman dan menunjukkan sisi baru yang berbeda dalam album ini," pungkasnya.