Enam gunung berapi di temukan di bawah perairan Laut Banda oleh tim ekspedisi dari TNI AL. Pihaknya pun turut menyinggung kemungkinan tsunami yang diakibatkan keberadaan gunung-gunung tersebut.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 22 Juli 2022 - 13:44 WIB
WowKeren - Ada 6 gunung berapi yang ditemukan di bawah Laut Banda, Pulau Banda, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. oleh Tim Ekspedisi Jala Citra 2-2022 'Banda' Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut. Bahkan, gunung api yang ditemukan tersebut memiliki tinggi hingga 3 ribu meter lebih.
"Ada enam gunung yang ditemukan dan gunung itu bukan gunung kecil, namun gunung setinggi 3.400 meter," ujar Komandan Pusat Hidro-Oseanografi AL Danpushidrosal TNI AL, Laksya TNI Nurhidayat saat membuka acara diskusi ilmiah Ekspedisi Jala Citra 2-2022 Banda di KRI Teluk Lada 521 di Dermaga Irian Lantamal IX Ambon, Maluku, Kamis (21/7).
Tinggi keenam gunung bawah laut itu rata-rata hampir sama dengan Semeru yang ada di Jawa Timur. Di mana ketinggian Gunung Semeru mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut.
"Jadi 3.400 itu hampir sama dengan Gunung Semeru, bagaimana kemarin itu Gunung Semeru itu sudah bergetar-getar seperti itu, gimana kalau itu bergetar di Laut Banda," beber Nurhidayat, melansir CNNIndonesia.com.
Tim ekspedisi tersebut telah melakukan pelayaran selama 35 hari di wilayah perairan laut Banda sejak Sabtu (16/6) lalu, usai dilepas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kepala Staf Angkatan Laut. Namun sejauh ini timnya belum mengetahui lebih lanjut apakah keenam gunung api tersebut berstatus aktif atau tidak.
Pasalnya, tim ekspedisi sempat terkendala dengan cuaca buruk dan gelombang tinggi di Banda saat penelitian. Hal itu menyebabkan beberapa sampel belum berhasil diangkat dari bawah permukaan laut. Namun penemuan enam gunung tersebut menimbulkan kekhawatiran akan terjadi erupsi yang diperkirakan bisa menimbulkan bencana tsunami.
"Masyarakat sekitar di sana bukan hanya merasakan getarannya saja namun bisa jadi kalau di pantai ada tsunami, walaupun skala kecil, tapi kalau getaran yang besar, gimana?" pungkasnya.
Dua dari enam gunung tersebut kini sudah diberi nama sementara sisanya masih belum. Nurhidayat pun mempersilahkan Pemda Maluku Tengah untuk memberikan usul nama bagi 4 gunung api yang lain agar bisa segera dikirim ke UNESCO untuk disidangkan.
(wk/amel)
