Soal Luka Diduga Bekas Jeratan di Leher Brigadir J, Pengacara Istri Irjen Sambo: Tanda Autopsi
Nasional

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J mengaku menemukan kejanggalan lain pada jenazah Brigadir J. Yakni adanya luka berbentuk seperti goresan pada leher kanan hingga kiri dan tampak seperti luka lilitan tali.

WowKeren - Pihak keluarga Brigadir J sempat menolak hasil autopsi pertama karena menilai adanya sejumlah kejanggalan. Salah satunya adalah luka semacam bekas lilitan di bagian leher Brigadir J yang diduga akibat dijerat dari belakang.

Kekinian, Arman Hanis selaku kuasa hukum istri Irjen Ferdy Sambo buka suara terkait luka diduga bekas jeratan tersebut. Arman meminta semua pihak untuk tidak membuat asumsi terkait kematian Brigadir J, termasuk asumsi soal "luka akibat dijerat" tersebut.

"Kami mengingatkan semua pihak, termasuk kuasa hukum keluarga Y yang sering menyampaikan spekulasi-spekulasi atau asumsi, salah satunya asumsi yang menyatakan Y dijerat lehernya," tutur Arman pada Kamis (28/7).

Arman menyatakan bahwa menurut keterangan tim autopsi, tanda "jeratan" pada leher jenazah Brigadir J merupakan tanda proses autopsi. Oleh sebab itu, ia mengingatkan semua pihak untuk tak melontarkan pernyataan bersifat spekulatif terkait kasus kematian Brigadir J.

"Terbukti dari keterangan hasil autopsi yang disampaikan oleh tim autopsi, disampaikan tanda di leher tersebut adalah prosedur dalam melakukan autopsi, begitu juga dengan sayatan," paparnya.


Selain itu, Arman meminta publik untuk sabar menunggu pihak kepolisian menuntaskan kasus tersebut. Arman menyatakan pihaknya siap mengambil langkah hukum terhadap pihak mana pun yang melontarkan pernyataan spekulatif terkait kematian Brigadir J.

"Jadi mari bersabar menunggu hasil penyidikan yang dilakukan oleh tim khusus yang telah dibentuk oleh Kapolri dan kami tidak akan segan melakukan upaya hukum baik secara pidana maupun perdata apabila terbukti pernyataan tersebut tidak benar," tegasnya.

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J mengaku menemukan kejanggalan lain pada jenazah Brigadir J. Kamaruddin mengatakan ada luka berbentuk seperti goresan pada leher kanan hingga kiri dan tampak seperti luka lilitan tali.

"Kami mendapatkan lagi ada luka semacam lilitan di leher, artinya ada dugaan bahwa almarhum Brigadir Yoshua ini dijerat dari belakang," kata Kamaruddin pada Rabu (20/7) pekan lalu. "Jadi di dalam lehernya itu ada semacam goresan yang keliling dari ke kanan ke kiri seperti ditarik pakai tali dari belakang, dan meninggalkan luka memar."

Hal itu membuat pihaknya makin yakin bahwa Brigadir J dibunuh secara terencana. Kamaruddin juga menduga pembunuhan tersebut dilakukan oleh lebih dari satu orang.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru