Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Indonesia, Jokowi Perintahkan Menkes Urus Vaksin
Instagram/jokowi
Nasional

Seorang pria berusia 27 tahun dari DKI Jakarta dilaporkan menjadi pasien cacar monyet terkonfirmasi pertama di Tanah Air. Presiden Jokowi lantas memberi sejumlah arahan untuk mencegah penyebaran cacar monyet.

WowKeren - Kasus cacar monyet alias monkeypox telah teridentifikasi di Indonesia. Seorang pria berusia 27 tahun dari DKI Jakarta dilaporkan menjadi pasien cacar monyet terkonfirmasi pertama di Tanah Air.

Presiden Joko Widodo lantas memberi sejumlah arahan untuk mencegah penyebaran cacar monyet. Jokowi menginstruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk segera menyediakan vaksin cacar monyet.

"Sudah saya perintahkan kepada Menkes, yang pertama urusan vaksin segera," tutur Jokowi usai meninjau progres renovasi Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, Selasa (23/8).

Tak hanya itu, Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk memperketat pemeriksaan di pintu- pintu masuk ke Indonesia. Diharapkan penularan kasus cacar monyet dapat dicegah.

"Yang kedua, untuk tempat- tempat yang interaksinya tinggi, kemudian gerbang-gerbang masuk ke negara kita betul-betul dicek secara ketat," lanjut Jokowi.

Masyarakat sendiri diminta Jokowi untuk tidak panik. Pasalnya, penularan cacar monyet terjadi kala pasien telah bergejala dan melalui kontak fisik.


"Tetapi ini juga tidak perlu kita terlalu panik karena penularannya lewat kontak langsung bukan lewat droplet. Saya rasa yang paling penting adalah kesiapan-kesiapan kita mengatasi itu," paparnya.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan mengumumkan kasus pertama cacar monyet pada Sabtu (20/8) pekan lalu. Menurut Juru Bicara Kemenkes M Syahril, pasien cacar monyet tersebut memiliki riwayat perjalanan luar negeri dan baru tiba di Indonesia pada 8 Agustus 2022 lalu.

Negara yang dikunjungi pasien tersebut termasuk dalam 86 negara yang memiliki kasus cacar monyet. Meski demikian, pihak Kemenkes tak mengungkapkan negara mana yang dikunjungi oleh pasien tersebut.

"Pasien ini memang habis bepergian dari negara yang sudah saya sebutkan. Ada 86 negara di antara itu. Kami tidak akan menyebutkan negaranya," terang Syahril.

Sekita tujuh hari setelah tiba di Indonesia, pasien tersebut mengalami demam. Pada 16 Agustus, timbul ruam cacar di tubuh pasien tersebut.

Lalu fasilitas kesehatan mengambil sampel cairan pada ruam cacar sang pasien untuk dites PCR pada 18 Agustus 2022 lalu. Sehari setelahnya, pasien tersebut dikonfirmasi tertular cacar monyet.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait