Pasalnya pemerintah juga telah menetapkan masa berkabung nasional hingga tengah malam tanggal 5 November mendatang usai tragedi tragis di Itaewon yang menewaskan ratusan orang.
- Aissah Vara
- Selasa, 01 November 2022 - 17:42 WIB
WowKeren - Setiap industri, termasuk film, penyiaran dan musik turut membatalkan siaran seperti acara hiburan dan mengubah ke sistem berita khusus, menunda rilis album serta membatalkan sebagian besar acara seperti konser dan konferensi pers usai tragedi Halloween di Itaewon. Pasalnya pemerintah juga telah menetapkan masa berkabung nasional hingga tengah malam tanggal 5 November mendatang.
Hal yang sama kemudian dilakukan oleh P Nation, label musik yang dipimpin oleh PSY. P Nation mengumumkan akan membatalkan semua kegiatan dan promosi artisnya selama masa berkabung nasional atas tragedi Itaewon. Pada tanggal 31 Oktober, P Nation memposting di media sosialnya, "Mengingat tragedi Itaewon baru-baru ini, kami sebagai P Nation, telah memutuskan untuk menunda pengunggahan semua kegiatan dan konten promosi yang dijadwalkan hingga 11/05 12 pagi selama masa berkabung nasional ini karena kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga yang berduka dan semua yang terkena dampak kecelakaan tragis itu."
Agensi juga menambahkan, "Kami meminta pengertian dan kesabaran semua orang. Atas nama semua artis dan staf kami, kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada mereka yang terkena dampak tragedi ini." P Nation sendiri merupakan rumah bagi artis seperti Crush, Heize, Penomeco, TNX dan banyak lagi.
Sedangkan banyak komunitas K-pop dan industri hiburan Korea bergabung dalam duka atas tragedi Itaewon dengan membatalkan jadwal siaran dan konser serta menunda perilisan album. Artis yang tidak dapat membatalkan penampilan mereka di menit terakhir juga menyampaikan belasungkawa mereka di acara tersebut.
Sementara itu seperti diketahui sekitar 100.000 orang berbondong-bondong ke Itaewon untuk menikmati pesta Halloween sekitar pukul 10 malam pada tanggal 29 Oktober, menyebabkan bencana besar. Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat, per 1 November, 155 orang meninggal, 30 orang luka berat dan 122 orang luka ringan.
(wk/aiss)
