Adik Diinjak-Dianiaya Anak Perwira Polisi, Selebgram Dinda Safay Menangis Pilu
Instagram/dindasafay
Selebriti

Dinda Shafay mengungkap rasa sedihnya karena sang adik, Ken Admiral, menjadi korban penganiayaan dari anak perwira polisi, AH. Dinda pun berjanji akan terus mengawal kasus tersebut usai video Ken diinjak-dianiaya AH viral dan memicu simpati.

WowKeren - Selebgram Dinda Shafay alias Dinda Safay buka suara soal musibah yang dialami oleh sang adik, Ken Admiral. Dinda rupanya menangis pilu setelah Ken jadi trending di sosial media karena diinjak dan dianiaya oleh anak perwira polisi.

Dinda mengungkap kalau ia sempat tak tega menyaksikan video penganiayaan sang adik. Ia juga merasa lega karena kasus hukum yang menimpa sang adik kini segera diproses pasca viral di sosial media.

"Tiga bulan saya nangis nggak berhenti dan saya berharap dengan naiknya kasus ini, maka tangisan kami sekeluarga juga berhenti. Sampai detik ini aja satu video pun gak berani saya tonton," kata Dinda. "Kasus dibungkam 4 bulan lebih lamanya dan karena bantuan mas Azni, pak Kapolri dan Polda Sumut. Saya nggak tahu harus mengucapkan terimakasih seperti apa lagi. Terima kasih banyak amat sangat terimakasih ya Allah,"

Instagram

Dinda Shafay Mengungkap Soal Kasus Penganiayaan Ken Admiral

Dinda juga sempat mengunggah postingan wawancara sang ibu dengan salah satu stasiun TV. Selebgram asal Medan tersebut berjanji akan terus mengawal kasus tersebut.


"Sebelumnya terimakasih untuk team @tvonenews yang saya harap besar bisa usut tuntas kasus ini sampe ke akarnya. Saya akan tetap kawal kasus ini dan saya mohon juga teman teman bantu untuk kawal terus kasus iniya🙏🏻," ujar Dinda.

Sementara itu, ibunda Dinda, Elvi, tak berhenti menangis karena kondisi sang putra usai mengalami penganiayaan pada Desember 2022. Menurut Elvi, Ken sempat dijahit dan bagian matanya mengeluarkan darah.

"Habis kejadian itu dibawa dijahit dulu, habis jahit besoknya dia enggak bisa miring kiri-kanan kepala. Dibawa ke RS Materna di-scan kepalanya, cuma bisa satu hari. Karena 2 hari kemudian ada ujian sekolah harus balik ke Manchester. Karena dalam keadaan sakit dia balik untuk kuliah. Jadi kondisi dia enggak sehat dia balik ke luar Medan, baru sesudah itu sampai di sana ia berobat jalan, nyembuhin matanya, darah semua," terang Elvi. "Dia enggak bisa lihat cahaya, lihat tulisan macam kabut kabut. Kemarin pulang 10 hari karena ujian dia jam 7 sore udah balik ke Inggris. Di Manchester."

Sementara itu, pelaku AH kini sudah ditetapkan menjadi tersangka dan sudah dilakukan penahanan. Sedangkan ayah AH, AKBP Achiruddin Hasibuan, dicopot dari Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut. Ia juga ditempatkan dalam tahanan khusus Propam Polda Sumut. Ini karena AKBP Achiruddin membiarkan sang putra menganiaya Ken hingga babak belur. Adapun permasalahan AH dan Ken dipicu urusan asmara dengan wanita berinisial D. Sejauh ini, belum diketahui apakah D juga akan dimintai keterangan terkait permasalahan tersebut.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel