WowKeren - Baru-baru ini netizen membahas penjualan album terbaru boyband The Boyz yang mengecewakan dibandingkan rilisan mereka sebelumnya. Di forum online, netizen memperhatikan grafik yang menunjukkan penjualan semua album The Boyz dan angka terbaru dari album lengkap ke-2 mereka "PHANTASY" yang menampilkan lagu utama "LIP GLOSS".

Mulai dari 7 Agustus, album ini telah terjual total 304.800 eksemplar, tidak dapat melampaui rekor yang dibuat oleh promosi "THRILL RIDE" sebelumnya dari tahun 2021, yang telah terjual lebih dari 523.600 pada akhir minggu pertama. Rekor yang dibuat oleh "THRILL RIDE" ini adalah angka tertinggi untuk penjualan album minggu pertama The Boyz, diikuti oleh album 2022 mereka untuk "WHISPER".

Album untuk "MAVERICK" dan "ROAR" juga menghasilkan angka minggu pertama yang lebih tinggi daripada rilis terbaru mereka, meskipun ini adalah album penuh ke-2. Sedangkan grafik di bawah menunjukkan angka yang membandingkan semua penjualan comeback mereka di minggu pertama.

Selain itu, netizen berkomentar bahwa ini 'sudah hari terakhir di minggu pertama' dan para penggemar berharap jumlah "LIP GLOSS" akan tumbuh setidaknya 400.000. Ironisnya, netizen juga terkejut bahwa album terbaru The Boyz memiliki 17 versi berbeda. Beberapa penggemar juga merenungkan "mengapa The Boyz memiliki penggemar internasional yang relatif lebih sedikit" dan mengapa penjualan album secara mengejutkan lebih rendah daripada penjualan digital mereka.

"Sejujurnya, comeback ini direncanakan dengan sangat buruk dan terburu-buru mengira mereka benar-benar melakukan tur tepat sebelum comeback tetapi itu juga tidak membantu bahwa ist melakukan sedikit atau tidak ada promosi untuk comeback ini dan jumlah hal yang terjadi dalam seminggu sebelum dirilis tapi juga," komentar netter. "Maksudku mereka memiliki begitu banyak kontroversi menjelang comeback mereka .. dan lagunya adalah sampah, maaf .. serius, siapa yang mendengarkan "lip gloss" mengira itu lagu yang bagus untuk dipromosikan?" ujar yang lain. "Mereka sudah berada di fase karir idola mereka sehingga mereka harus berhenti dengan konsep imut. Manajemen mereka yang salah. Mereka harus mulai mendorong beberapa anggota The Boyz untuk fokus berakting di drama. Mereka menyia-nyiakan visual Younghoon," pungkas lainnya.