
Jika member BLACKPINK menandatangani kontrak dengan agensi lain tanpa memperbarui kontrak dengan YG, mereka mungkin tidak dapat menggunakan brand BLACKPINK dalam aktivitas mereka.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 06 Oktober 2023 - 19:29 WIB
WowKeren - Media Korea Selatan telah memberikan informasi dan opini mengenai kontrak BLACKPINK. Baru-baru ini, Chosun Biz memberitakan grup tersebut secara eksklusif dalam laporan berjudul "Rumor Transfer BLACKPINK Telah Menaikkan Valuasi The Black Label Menjadi 1 Triliun Won" dan menyatakan bahwa nama BLACKPINK tak akan bisa dipakai jika mereka keluar dari YG Entertainment.
Secara khusus, jurnalis Ja-un Noh dan Oh Gwi-hwa menyebutkan bahwa nilai The Black Label, anak perusahaan YG, akhir-akhir ini meningkat secara signifikan. Sebelumnya, rumor BLACKPINK pindah ke The Black Label diyakini mendorong minat investasi yang kuat untuk label tersebut.
Selain itu, Chosun Biz menulis tentang perpanjangan kontrak BLACKPINK: "Ada beberapa skenario, tapi skenario yang paling mungkin adalah grup tersebut akan memperpanjang kontrak mereka dengan YG Entertainment sebagai BLACKPINK, sementara para member akan menandatangani kontrak individu dengan agensi lain. Karena YG Entertainment memegang hak atas brand BLACKPINK, para member tidak akan dapat menggunakan brand ini kecuali mereka melanjutkan kontrak mereka sebagai grup."
Oleh karena itu, jika member BLACKPINK menandatangani kontrak dengan agensi lain tanpa memperbarui kontrak dengan YG, baik sebagai individu atau grup, mereka mungkin tidak dapat menggunakan brand BLACKPINK dalam aktivitas mereka.
Situasi ini sebelumnya terjadi pada kasus 2NE1, salah satu grup musik era populer YG. Secara khusus, setelah bubar pada tahun 2016, 2NE1 mengadakan penampilan reuni di Coachella 2022 setelah 7 tahun.
Namun pertunjukan ini dipersiapkan secara diam-diam. Pasalnya keempat member sudah keluar dari YG Entertainment dan bekerja di agensi berbeda. Keempat gadis itu bisa bernyanyi bersama, tapi mereka memerlukan izin YG untuk berpromosi sebagai 2NE1. Jika para member menggunakan nama 2NE1 dalam konser promosi atau album baru tanpa prosedur ini, mereka dapat menghadapi tuntutan pelanggaran merek dagang.
(wk/dewi)