Rating rendah 'The Escape of the Seven' ini bisa dibilang tidak biasa untuk sebuah karya garapan Kim Soon Ok. Sang penulis naskah sebelumnya selalu konsisten mendapatkan rating tinggi.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 30 Oktober 2023 - 07:47 WIB
WowKeren - "The Escape of the Seven" mencatat rating terendah sepanjang penayangan di episode ke-11. Drama yang disiarkan SBS itu meraup rating 5,3 persen. Sedangkan untuk episode ke-12, rating "The Escape of the Seven" naik sedikit menjadi 5,6 persen.
Rating rendah "The Escape of the Seven" ini bisa dibilang tidak biasa untuk sebuah karya garapan penulis hits Kim Soon Ok. Sang penulis naskah sebelumnya selalu konsisten mendapatkan rating tinggi untuk naskah garapannya, contohnya adalah "The Penthouse".
Oleh media Korea, kejatuhan karya Soon Ok itu dikaitkan kemunculan alur cerita yang sangat tidak rasional dan mengejutkan secara terus menerus. Dalam episode terbaru 11 dan 12 "The Escape of the Seven", perkembangan alur yang membuat marah telah muncul.
Momen plot twist episode ke-11 adalah rahasia kelahiran Min Do Hyuk (Lee Joon) yang ternyata adalah putra kandung dari pimpinan Sungchan Group. Sedangkan untuk episode ke-12 terungkap bahwa Matthew Lee (Uhm Ki Joon) sebenarnya bukan ayah angkat Da Mi.
Selama ini, Matthew hidup dengan menyamar sebagai Lee Hwi Soo untuk membalas dendam pada Da Mi dan menerima uang dari Pimpinan Bang. Namun, identitas aslinya kini menjadi misteri dan sukses membuat pemirsa bingung lalu mulai melayangkan kritik.
Pemirsa menganggap plot twist pada episode ke-12 "The Escape of the Seven" membuat keseluruhan alur balas dendam Matthew menjadi tanpa makna. Momen ketika Matthew terang-terangan mengakui bukan Hwi Soo memicu kemarahan dan kritik dari penonton.
Pasca episode 12, komunitas online dibanjiri diskusi tentang karakter Matthew, dan sebagian besar komentarnya negatif. Kritikan penonton itu bahkan sampai menutupi rasa penasaran soal identitas asli Matthew yang selama ini membohongi Do Hyuk cs.
Sementara itu, "The Escape of the Seven" sejak awal tayang sudah menghadapi kontroversi karena konten kekerasan, pengembangan karakter yang dipertanyakan, dan naskah yang tidak rasional. Terlepas dari reaksi buruk ini, tim produksi malah sudah mempersiapkan penggarapan season 2.
(wk/amal)
