Sutradara 'Sweet Home' Akui Nekat Bikin Season 2 Walau Tahu Sulit Sukses
Netflix Korea
TV

Sutradara 'Sweet Home', Lee Eung Bok, menanggapi kritik pedas yang diterima Season 2. Ia juga sadar bahwa sekuel sangat jarang bisa sesukses atau melampaui karya aslinya.

WowKeren - Sutradara “Sweet Home”, Lee Eung Bok, mengaku nekat membuat season 2 meski tahu sulit sukses. Eung Bok sadar bahwa sekuel sangat jarang bisa sesukses atau melampaui karya aslinya.

Sebagai informasi, “Sweet Home” yang dirilis pada 2020 merupakan adaptasi webtoon populer berjudul sama. Dengan banyaknya wajah baru di jajaran pemain, “Sweet Home” menerima tanggapan positif.

Hal ini membuat ekspektasi penonton terhadap ”Sweet Home 2” sangat tinggi. Namun, serial Netflix yang baru dirilis 1 Desember 2023 lalu itu mendapat tanggapan pro-kontra.

Eung Bok menanggapi kritik pedas yang diterima “Sweet Home 2” dengan mengatakan, “Aku rasa itu terjadi karena ekspektasi dan dukungannya terlalu tinggi. Biasanya, sulit bagi Season 2 untuk melampaui kesuksesan season sebelumnya.”

Lebih lanjut, Eung Bok mengaku sudah pernah merasakan hal tersebut lewat “Dream High” dan “Dream High 2”. Meski mengetahui risikonya, Eung Bok tetap nekat melanjutkan “Sweet Home” ke Season 2.


Sutradara \'Sweet Home\' Akui Nekat Bikin Season 2 Walau Tahu Sulit Sukses Sutradara \'Sweet Home\' Akui Nekat Bikin Season 2 Walau Tahu Sulit Sukses Sutradara \'Sweet Home\' Akui Nekat Bikin Season 2 Walau Tahu Sulit Sukses

Source: Netflix

”Aku sendiri tahu karena aku sudah mencobanya dengan ‘Dream High 2’. Meski mengetahui risikonya, aku masih mengambil tantangan itu,” tegas Eung Bok.

Menurut Eung Bok, “Sweet Home 2” memiliki makna spesial tersendiri. “Aku percaya bahwa menghindari mengulangi cerita dan situasi yang sama dengan Season 1 akan menjadi cara untuk menunjukkan apresiasi pada penonton,” bebernya.

Eung Bok menjelaskan bahwa “Sweet Home 2” tidak hanya berfokus pada perang manusia dan monster. Tetapi juga cinta di antara para manusia.

”Monster menyiksa dan mencelakai para karakter di Season 1, tapi di Season 2, monster mencoba berbicara dengan manusia dan mereka juga memiliki perasaan,” jelasnya.

”Aku sangat memperhatikan perasaan ketimbang serangan monster. Ini mungkin mengecewakan penonton yang mengharapkan pertarungan intens,” tambahnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait