Drama 'Resident Playbook' bakal menceritakan kehidupan dokter spesialis kebidanan dan ginekologi, memberikan gambaran sekilas tentang rutinitas rumah sakit mereka.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 05 April 2024 - 13:24 WIB
WowKeren - Para pemain "Resident Playbook" dikabarkan masa sulit imbas naskah yang direvisi oleh tim produksi. Keputusan merivisi naskah ini sebagai buntut dari aksi mogok kerja yang dilakukan dokter residen dari berbagai rumah sakit di Korea Selatan.
Menurut informasi yang didapatkan media pada Jumat (5/4), lokasi syuting "Resident Playbook" begitu sibuk dengan revisi naskah dan proses pengambilan gambar dua versi. Sumber yang dihimpun media mengungkap Go Yoon Jung cs mengalami kesulitan di lokasi syuting.
Seorang sumber mengatakan, "Setelah aksi mogok staf medis, lokasi syuting menjadi sibuk dengan beberapa naskah direvisi dan dua versi sedang difilmkan. Jumlah syuting ulang sangat banyak, sehingga para aktor dan staf mengalami kesulitan."
Namun, para pemain dan staf "Resident Playbook" tetap bersemangat di tengah kesulitan yang mereka alami. "Semua orang saling menghibur dan melakukan yang terbaik. Syutingnya dijadwalkan berakhir pada Mei," imbuh sumber itu.
"Resident Playbook" menyewa dua rumah sakit untuk melangsungkan proses syuting. Namun, lokasi utamanya adalah Rumah Sakit Severance yang baru dibangun di Yongin, Gyeonggi-do. Salah satu staf membeberkan kalau Yoon Jung menjadi daya tarik di lokasi syuting.
"Seminggu sekali, dengan kerja sama rumah sakit, kami menyewa lantai untuk syuting, dan ketika Go Yoon Jung muncul, pengunjung dan pasien berkumpul untuk melihatnya dari jauh," ungkap staf "Resident Playbook" tersebut.
Di sisi lain, "Resident Playbook" bakal menceritakan kehidupan dokter spesialis kebidanan dan ginekologi, memberikan gambaran sekilas tentang rutinitas rumah sakit mereka. Drama ini dikatakan sebagai spin off dari "Hospital Playlist".
Sementara itu, "Resident Playbook" awalnya dijadwalkan tayang usai "Queen Of Tears". Akan tetapi, tim produksi memutuskan menunda perilisan karena mogok kerja residen masih berlangsung dan masih memberikan imej negatif bagi para dokter.
(wk/amal)
