Kondisi Kim Hye Yoon saat Syuting di Cuaca Ekstrem Bikin Penulis 'Lovely Runner' Nangis
Instagram/artistcompanyofficial
TV

Kim Hye Yoon dipuji oleh orang-orang penting di balik kesuksesan drama 'Lovely Runner'. Dedikasinya yang penuh dalam memerankan karakter Im Sol sampai membuat sang penulis tak tega.

WowKeren - Menciptakan "Lovely Runner" yang berhasil menorehkan kesuksesan nyatanya tidak dibangun dalam sehari. Orang-orang di balik drama populer ini, yaitu penulis Lee Shi Eun bersama dengan sutradara Yoon Jong Ho dan Kim Tae Yeop, menginvestasikan waktu tiga tahun untuk menghidupkan drama ini. Dalam wawancara baru-baru ini dengan News1, mereka berbagi cerita menegangkan di balik layar selama pembuatan drama tersebut.

Banyak momen sulit yang harus dilalui oleh para pemain, serta kru yang bertugas. Penulis Lee sampai tak tega hingga menangis saat melihat kondisi aktris Kim Hye Yoon ketika mereka harus syuting di tengah cuaca ekstrem.

Sutradara Yoon terlebih dahulu mengungkapkan kesulitan yang terjadi selama proses syuting. Salah satunya saat adegan Hye Yoon jatuh ke danau.

"Itu sulit ketika para aktor berjuang. Misalnya, di episode pertama, ada adegan di mana jam jatuh ke danau, dan Im Sol (Kim Hye Yoon) merangkak ke sana, mengambil (jam tersebut). Itu diambil dalam cuaca -10°C. Hye Yoon menjadi pucat dan tidak bisa bertindak ketika dia pertama kali memasuki danau, jadi kami harus berhenti dan mengatur ulang adegannya. Aku sangat bersyukur karena Hye Yoon begitu luar biasa," ujarnya.


Senada dengan sutradara Yoon, penulis Lee juga mengaku menyesal lantaran menulis adegan yang menguras air mata. Ia tak tega melihat kondisi para aktor yang sangat berdedikasi dalam pekerjaannya.

"Aku menyesal menulis adegan yang melibatkan air karena kedinginan. Setelah syuting, aku merasa kasihan dan bahkan menangis karena dedikasi para aktor. Melihat mereka menderita membuat aku merasakan beban hidup dalam menulis," kata penulis Lee.

Beruntung drama ini berakhir bahagia. Penulis Lee sempat tak menduga jika penonton akan mengira drama ini berakhir tragis karena masa-masa sulit yang dialami para tokoh. Namun, sedari awal dirinya sudah membayangkan akhir yang bahagia.

"Dari awal aku membayangkan adegan lamaran bunga sakura dan tidak memikirkan akhir yang lain. Aku ingin memberikan perasaan bahwa karakter-karakter ini benar-benar menemukan kebahagiaan, dan sutradara menangkapnya dengan baik, menciptakan kesimpulan yang membahagiakan," imbuhnya.

Lebih lanjut sutradara Kim mengungkapkan kedekatan yang terjalin antara para pemain dan kru. "Kami benar-benar merasa seperti orang tua. Setiap hubungan bersifat timbal balik. Aktor-aktor kami tidak hanya tampil luar biasa tetapi juga orang-orang yang sangat menyenangkan. Kami beruntung bisa bekerja dengan mereka. Seiring berjalannya waktu, kecintaan kami terhadap para aktor semakin meningkat. Sifat baik mereka membantu menciptakan suasana positif di lokasi syuting," pungkas sutradara Kim.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait