
Setelah kepergiannya dari EXO, Kris Wu sempat melambung tinggi di Tiongkok. Namun, hidupnya kini berubah drastis akibat skandal yang menghantamnya dan membuatnya dipenjara.
- Intan Maharani
- Rabu, 03 Juli 2024 - 13:35 WIB
WowKeren - Berita terbaru tentang Kris Wu telah menggemparkan banyak orang. Ibu Kris diduga telah menjual mobil putranya secara diam-diam saat empunya sedang dipenjara.
Seorang broker mobil Tiongkok baru-baru ini memposting foto di media sosial dengan caption, “Mobil Fan.” Fan adalah singkatan dari nama Tiongkok Kris, “Wu Yi Fan.”
Sejak Kris tidak dapat menggunakan nama lengkapnya “Wu Yi Fan” secara online karena penangkapannya atas kejahatan seksual, ia menggunakan bentuk singkatan “Fan” sebagai gantinya.
Menurut broker tersebut, mobil yang dimaksud dijual oleh ibu Kris atas namanya, dan meskipun harga regulernya adalah 15,35 juta yuan (sekitar Rp34 miliar), mobil tersebut terdaftar dengan harga setengah dari harga tersebut, yaitu 6 juta yuan (sekitar Rp13 miliar).
Setelah meninggalkan EXO, Kris pindah ke Tiongkok dan mengejar kegiatan lokal. Namun, pada tahun 2021, ia ditangkap dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa wanita, termasuk di antaranya yang masih di bawah umur.
Kris dijatuhi hukuman total 13 tahun, termasuk 11 tahun dan 6 bulan penjara karena pemerkosaan dan 1 tahun dan 10 bulan untuk tindakan tidak senonoh secara berkelompok.
Setelah menjalani hukumannya, Kris akan dideportasi dan dikirim kembali ke negara asalnya, Kanada. Karena Kanada menerapkan kebijakan kastrasi kimia untuk pelaku kejahatan seksual, ada spekulasi bahwa Kris juga akan dikenakan kastrasi kimia.
Selain hukuman penjara, Kris juga dibayangi denda salah satunya karena tuntutan iklan. Akibat skandal pelecehan seksual, Kris dituntut oleh beberapa mereka yang bekerja sama dengannya.
Pada 2022 lalu, media setempat Sina mengungkapkan Pengadilan Beijing telah mengeluarkan perintah untuk membekukan aset Kris Wu. Aset dari perusahaan Kris Wu ditaksir senilai 13,31 juta yuan Tiongkok (Rp28,5 miliar) itu diambil dari rekening bank, saham, dan modal. Periode pembekuan ini disebutkan berlangsung mulai satu hingga tiga tahun.
Outlet media Sina mengungkapkan bahwa total kompensasi yang harus dibayarkan Kris Wu kepada merek dan rumah produksi mencapai 77 juta USD (Rp1,1 triliun). Di antara mereka, 15 merek telah mengakhiri kemitraan mereka dengannya sebelum kontrak sebelum kontrak berakhir. Karena belum dibayarkan, asetnya pun dibekukan.
Sina mengungkapkan bahwa total kompensasi yang harus dibayarkan Kris Wu kepada merek dan rumah produksi mencapai 77 juta USD (Rp1,1 triliun). Di antara mereka, 15 merek telah mengakhiri kemitraan mereka dengannya sebelum kontrak sebelum kontrak berakhir.
(wk/inta)