Pertarungan hukum yang melibatkan Lee Seung Gi dan agensinya, Hook Entertainment, terus berlanjut. Mereka masih mempersoalkan tentang pembagian pembayaran.
- Intan Maharani
- Selasa, 23 Juli 2024 - 09:08 WIB
WowKeren - Lee Seung Gi rupanya masih belum menyerah dalam memperjuangkan haknya terhadap mantan agensi, Hook Entertainment. Meski sudah dibayar miliaran won sebagai bentuk bagi hasil yang sempat digelapkan agensi, suami Lee Da In itu menganggap masih ada pembayaran yang belum selesai.
Pada 19 Juli lalu, Divisi Sipil ke-20 Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengadakan sidang kelima atas gugatan yang diajukan oleh Hook Entertainment terhadap Seung Gi atas konfirmasi tidak adanya utang. Sidang ini pun dihadiri kuasa hukum masing-masing pihak.
Dalam persidangan, pengadilan menyatakan perlu memverifikasi dasar penyusunan buku besar yang akan disampaikan. Soal ini. Pihak Seung Gi menyatakan bahwa Hook memiliki datanya.
"Data objektif secara alami harus ada di pihak Hook Entertainment. Selama 20 tahun, sangat sulit untuk mendapatkan satu pun penyelesaian yang sesuai," ungkap pengacara Seung Gi.
Di sisi lain, pengacara Hook Entertainment mengklaim bahwa data sebelum titik waktu tertentu sudah kadaluarsa dan tidak disimpan lagi. Mereka menambahkan, "Mereka tidak menjelaskan alasan rinci mengapa mereka tidak menyimpan data tersebut. Kami akan menjelaskan penyebab klaim berdasarkan data dasar yang kami miliki."
Pihak Seung Gi juga mengklaim bahwa ia tidak menerima pendapatan konser dengan baik. Apa yang mereka dapatkan berada di luar kesepakatan kontrak.
"Menurut kontrak eksklusif, pendapatan dan biaya konser harus diselesaikan berdasarkan rasio tertentu, tetapi Hook hanya memberikan jumlah keseluruhan tanpa perincian laporan. Selain itu, biaya-biaya yang diklaim oleh Hook tidak dijustifikasi dengan baik," papar pengacara Seung Gi.
Hook Entertainment membalas argumen tersebut, dengan mengatakan, "Penyelesaian yang terkait dengan konser adalah isu terpisah."
Terkait hal ini, pengadilan merangkum, "Tampaknya Hook Entertainment memberikan 80 juta KRW (sekitar Rp936 juta) tanpa distribusi pendapatan. Bagian ini perlu diselesaikan, dan pihak Lee Seung Gi harus meminta rincian terkait."
Pihak Seung Gi menjelaskan, "Data penyelesaian yang kami terima mengungkapkan bahwa tidak ada penyelesaian yang tepat, yang merupakan bagian dari penipuan Hook Entertainment."
”Dokumen-dokumen tersebut diserahkan oleh seorang karyawan yang menangani akuntansi di Hook setelah perselisihan muncul. Selain itu, Hook Entertainment belum menyerahkan pernyataan tertulis mengenai pendapatan musik," lanjut mereka.
Sementara itu pada bulan November 2022, Seung Gi mengirim surat bersertifikat kepada Hook Entertainment, mengklaim bahwa ia tidak menerima penyelesaian yang layak.
Pada bulan Desember 2022, Hook Entertainment mengirim Lee Seung Gi uang penyelesaian sebesar 5,4 miliar KRW (sekitar Rp63 miliar), termasuk penyelesaian yang belum dibayar dan bunga terlambat.
Kasus ini akhirnya dibawa ke pengadilan, dengan Hook Entertainment mengklaim bahwa mereka telah membayar lebih Lee Seung Gi sebesar 900 juta KRW (sekitar Rp10 miliar) untuk aktivitas iklan dan menuntut pengembalian, sementara pihak Lee Seung Gi berargumen bahwa Hook Entertainment masih berhutang padanya tambahan 3 miliar KRW (sekitar Rp35 miliar).
(wk/inta)
