(G)I-DLE Minta Maaf usai Dikritik Perkara Kostum Berlambang Palang Merah
X/G_I_DLE
Selebriti

Penampilan (G)I-DLE di "Music Bank" baru-baru ini menuai kritik tajam karena penggunaan kostum yang diklaim melanggar hukum Korea dan dianggap terlalu terbuka.

WowKeren - (G)I-DLE menjadi subyek perdebatan panas terkait kostum panggung yang mereka kenakan saat membawakan lagu "Klaxon" di acara "Music Bank" KBS 2TV akhir pekan lalu. Kontroversi ini muncul akibat adanya simbol silang merah di kostum yang diduga digunakan tanpa izin resmi, serta dugaan bahwa kostum tersebut terlampau vulgar.

Menurut hukum Korea, penggunaan simbol Palang Merah tanpa izin dari organisasi internasional terkait dapat mengakibatkan denda hingga ₩10 juta KRW (sekitar Rp117 juta). Seorang perwakilan dari Palang Merah Korea mengonfirmasi bahwa mereka tidak menerima permintaan izin untuk penggunaan simbol tersebut di kostum panggung (G)I-DLE.

Cube Entertainment segera merespons dengan mengeluarkan pernyataan resmi melalui platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Dalam pernyataannya, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa terganggu dan berjanji untuk mengambil tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Halo, ini Cube Entertainment. Kami menulis surat ini untuk mengatasi masalah mengenai pakaian panggung (G)I-DLE selama penampilan mereka 'Klaxon' di siaran 'Music Bank' KBS 2TV pada 19 Juli. Kami berterima kasih bahwa ada masalah dengan pakaian panggung dan telah menghubungi Palang Merah Korea untuk meminta maaf,” kata CUBE Enertainment.

(G)I-DLE Minta Maaf usai Dikritik Perkara Kostum Berlambang Palang Merah

Source: X


Agensi itu melanjutkan, “Kami secara aktif mendiskusikan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kembali dan mengambil tindakan tindak lanjut. Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua pihak yang merasa tidak nyaman dengan hal ini. Kami selalu berterima kasih atas perhatian dan dukungan seluruh penggemar untuk (G)I-DLE. Terima kasih.”

Pernyataan ini disambut dengan berbagai reaksi dari penggemar dan masyarakat umum. Banyak yang menuntut Cube untuk lebih berhati-hati di masa mendatang mengenai desain kostum yang digunakan oleh para artis mereka.

"Tolong ganti stylistnya juga," kata salah satu netizen. "Ada baiknya mereka segera mengirimkan permintaan maaf," sahut netizen lain. "Mari berhati-hati di masa depan," imbuh yang lain.

"Bukankah kita sudah membicarakan tentang tidak membuat pakaian aneh dari pakaian profesional di tahun 2010an?" komentar seorang netizen. "Masalah terbesarnya adalah objektifikasi seksual. Saya kecewa tapi tidak terkejut," sambung netizen yang lain. "Mengapa mereka seperti ini? Mereka tidak seperti ini sebelumnya," ujar lainnya.

Meski telah mengeluarkan permohonan maaf resmi, Cube Entertainment disarankan untuk mengganti stylist mereka dan lebih memperhatikan desain kostum di masa mendatang untuk menghindari kontroversi serupa.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait