Fansign NCT WISH Tuai Kontroversi Gegara Kelakuan Agresif Pengawal
X/nctwishofficial
Selebriti

Fansign NCT WISH diumumkan sebagai acara 'publik' yang memungkinkan siapa saja untuk menyaksikan, termasuk yang bukan penggemar. Namun, kenyataannya jauh dari ekspektasi.

WowKeren - Penggemar K-Pop di seluruh dunia kerap menantikan momen bertemu idola mereka dalam acara fansign. Namun, baru-baru ini, acara fansign NCT WISH di COEX, Seoul memicu kontroversi besar akibat tindakan agresif dari tim pengawal.

Fansign NCT WISH diumumkan sebagai acara publik yang memungkinkan siapa saja untuk menyaksikan. Namun, kenyataannya jauh dari ekspektasi. Video yang beredar menunjukkan tim keamanan bertindak agresif ketika pengunjung mengeluarkan ponsel mereka.

Pengalaman kurang menyenangkan serupa juga dialami penggemar lain yang menuduh tim pengawal mengunci pengunjung di sebuah toko gacha di belakang area fansign. "Orang-orang di toko gacha dikurung di tempat yang sempit dan pengap itu oleh para penjaga yang bersikeras menghentikan mereka keluar," ungkap penggemar lain itu.

Kontroversi ini memicu kemarahan netizen Korea. Pada forum Theqoo, banyak yang menyayangkan bahwa SM Entertainment memilih tempat seramai COEX untuk fansign. Pasalnya, hal itu menyebabkan ketidaknyamanan besar baik bagi fans maupun pengunjung umum.


Fansign NCT Wish Tuai Kontroversi Gegara Kelakuan Agresif Pengawal

Source: X

"Kecuali kalau seluruh mal COEX milik mereka, ini tidak masuk akal. Tidak ada yang peduli dengan NCT WISH. Berhentilah bereaksi berlebihan[sic!]," tulis seorang netizen. "Jadi, apa gunanya mengadakan acara publik? SM Entertainment selalu berlebihan[sic!]," tambah yang lain.

"Bukankah ini menyalahi tujuan mengadakan acara fansign yang bersifat publik? LOL. Acara yang bersifat publik dimaksudkan untuk mempromosikan kepada yang bukan penggemar. Tetapi jika itu akan menyusahkan mereka dan membuat mereka merasa diperlakukan tidak adil,sebaiknya kamu buat acara itu privat di tempat tertutup[sic!]," sahut netizen lainnya.

Sementara itu, kejadian ini kembali menempatkan tim pengawal selebriti Korea dalam sorotan, terutama setelah insiden sebelumnya yang melibatkan aktor Byeon Woo Seok dan grup CRAVITY. Nampaknya, ada kebutuhan mendesak bagi agensi-agensi hiburan untuk meninjau ulang kebijakan keamanan mereka demi memastikan acara publik dapat dinikmati oleh semua pihak tanpa insiden yang tidak diinginkan. Bagaimana menurutmu?

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait