Pengacara membenarkan ada kasus pelecehan seksual di antara para staf Hee Jin. Namun, Hee Jin membantah tuduhan mencoba menutupi kasus itu karena pelaku diduga eksekutif pria ADOR.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 29 Juli 2024 - 11:36 WIB
WowKeren - CEO NewJeans, Min Hee Jin belakangan ini menuai tuduhan telah menutupi pelecehan seksual yang dilakukan stafnya. Karena tuduhan semakin berkembang, wanita itu lewat pengacaranya dari firma hukum Sejong merilis klarifikasi pada Senin (29/7).
Pengacara membenarkan memang ada kasus pelecehan seksual di antara para staf Hee Jin. "Kasus pelecehan seksual yang disebutkan telah disimpulkan sebagai 'tidak bersalah' oleh Komite Personalia HYBE pada 16 Maret," ujar pengacara.
Pengacara menyalahkan HYBE karena kasus ini terkuak ke publik untuk menyerang reputasi Hee Jin. "Tidak adil untuk mengangkat masalah tersebut lagi dan tiba-tiba membuat interpretasi yang berbeda untuk menyerang CEO Min Hee Jin," imbuh pengacara.
Pengacara kemudian menjelaskan bagaimana proses penyelesaikan dari kasus pelecehan seksual itu. "Pertemuan yang disebutkan, yang melibatkan staf dalam masalah itu, diatur untuk memahami pekerjaan setelah penunjukan pada 1 Februari. Karyawan itu juga setuju untuk hadir. Pertemuan tersebut diselesaikan tanpa masalah apa pun," sambung pengacara.
Perwakilan juga membantah tuduhan bahwa Hee Jin mencoba menutupi kasus itu karena pelaku pelecehan seksual diduga adalah eksekutif pria ADOR. Menurut isi chat yang disebar Dispatch, Hee Jin menggunakan kata-kata kasar untuk mengkritik korban pelecehan.
Pengacara menegaskan bahwa Hee Jin tidak memihak dan mendengarkan penjelasan dari kedua pihak. "CEO Min Hee Jin mendengarkan pendapat kedua belah pihak dengan sikap yang tidak memihak, mencoba memediasi konflik, dan dengan setia memainkan peran untuk mencegah masalah serupa terjadi lagi di masa mendatang melalui kehati-hatian dan peringatan," tuturnya.
Hee Jin juga dikatakan mengajukan proposal kepada HYBE untuk menuntut sistem yang lebih baik untuk para staf. "Ia juga mengajukan proposal kepada HYBE untuk menuntut operasi sistem yang lebih baik, seperti meningkatkan prosedur SDM dan meningkatkan transparansi," tambah pengacara.
Terakhir, pengacara mengecam tindakan HYBE yang membocorkan percakapan pribadi Hee Jin untuk disebarkan Dispatch. "Mengungkapkan percakapan pribadi adalah tindakan serangan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan esensi masalah. Selain itu, jelas ilegal untuk mengungkapkan percakapan pribadi kepada pihak ketiga," tutup pengacara.
(wk/amal)
