Reporter sekaligus YouTuber Lee Jin Ho menuduh kalau SM Entertainment pernah meminta tolong kepada Gu Je Yeok, YouTuber Cyber Wrecker yang pernah mengancam Tzuyang.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 30 Juli 2024 - 09:09 WIB
WowKeren - SM Entertainment belum lama ini dikabarkan menggunakan skema untuk memanipulasi opini netizen terhadap HYBE. Namun, agensi NCT itu mengklarifikasi bahwa skema itu dipakai untuk mempertahankan hak manajemen dan mengungkapkan sikap perusahaan kepada pemegang saham.
Kini, reporter sekaligus YouTuber Lee Jin Ho menuduh kalau SM Entertainment pernah meminta tolong kepada Gu Je Yeok. YouTuber Cyber Wrecker itu kini sedang menuai sorotan negatif karena terungkap pernah mengancam Tzuyang untuk mendapatkan sejumlah uang.
Menurut Jin Ho, SM Entertainment berniat meminta bantuan YouTuber tertentu untuk kampanye pemasaran viral terbalik, termasuk mengirimkan proposal kepada Je Yeok. Sang YouTuber juga mengonfirmasi bahwa ia memang menerima proposal itu dari SM Entertainment.
Setelah proposal diajukan, Je Yeok merilis video yang berisi konten sensitif tentang seseorang yang tidak berhubungan baik dengan SM. Namun, video tersebut dihapus dalam waktu satu hari karena reaksi keras dari subjek video.
Je Yeok menjelaskan bahwa karena kedua pihak yang terlibat adalah perusahaan besar. Pria itu memutuskan untuk berhenti meliput masalah tersebut, yang menunjukkan bahwa potensi risiko lebih besar daripada kompensasi yang diusulkan.
Terkait informasi dari Jin Ho ini, netizen Korea rupanya memberikan reaksi beragam. Ada yang membela SM karena Jin Ho dianggap kerap membuat konten salah fakta. Namun, banyak juga yang percaya karena SM memang memakai strategi untuk menjatuhkan HYBE.
"Lee Jin Ho melakukannya (berbohong) lagi, haha. Dia mencoba membuat HYBE terlihat bagus, tetapi saya ingat dia mengalahkan G-Friend. Sejak saat itu, kredibilitasnya menjadi nol. Sangat jelas di pihak mana dia berada[sic!]," tulis seorang netizen.
"Faktanya adalah SM ketahuan melakukan pemasaran viral, kan? Tetapi melihat komentar-komentarnya, sepertinya orang-orang mungkin salah paham dan berpikir bahwa HYBE ketahuan melakukannya. Itu hanya spekulasi tak berdasar tanpa bukti, bukan?[sic!]," tambah yang lain.
(wk/amal)