WowKeren - YouTube Tzuyang belakangan ini mengungkap kekerasan yang dilakukan mantan kekasihnya, Lee Dong Hyun terhadapnya selama sekitar 4 tahun. Namun, sang mantan meninggal bunuh diri sebelum mendapatkan hukuman dari pengadilan atas perbuatannya.

Belum lama ini, Tzuyang diterpa tuduhan telah melakukan aborsi dengan menggunakan identitas palsu. Karena tidak ingin tuduhan itu semakin berkembang, sang YouTuber buka suara dengan merilis video klarifikasi baru pada 1 Agustus.

Tzuyang mengaku dirinya memang telah melakukan aborsi dengan menggunakan identitas palsu. "Alasan kenapa aku tidak bisa mengungkap cerita aborsi sejak awal adalah terkait kasus pelecehan seksual yang diberitakan pada siaran langsung pertama," ungkapnya.

"Sulit bagiku untuk mengatakannya saat itu dan sampai saat ini juga," sambung Tzuyang. Wanita cantik itu lantas merilis rekaman ketika dirinya diperkosa oleh mantan kekasihnya. Tzuyang berteriak kesakitan dan tidak mau berhubungan seksual, tetapi Dong Hyun terus memaksa.

Tzuyang juga menunjukkan kata-kata Dong Hyun yang ingin menghamilinya. "Sekalipun kamu membencinya, bertahanlah. Aku akan masuk ke dalam tubuhmu sampai kamu hamil. Angkat kakimu, sudah kubilang aku akan masuk sampai kamu hamil," ungkap Dong Hyun.

Tzuyang menegaskan bahwa dirinya hamil di luar keinginannya. "Di luar rekaman ini, bahkan saat sudah putus pun telah terjadi banyak kasus pemaksaan seksual selama bertahun-tahun. Jadi aku hamil di luar dari keinginanku. Itulah sebabnya aku harus menjalani operasi di rumah sakit," tutur Tzuyang.

Tzuyang baru mengetahui bahwa dirinya saat itu memakai identitas palsu ketika aborsi. "Adapun bagian di mana identitas telah dicuri. Aku baru saja mengetahuinya. Yang aku ingat adalah sebuah rumah sakit di Gwangju yang ditemukan oleh mantan CEO tersebut (Dong Hyun)," imbuh sang YouTuber.

"Dia menyuruhku memakai topi dan masker dan aku dilarang untuk mengatakan sepatah kata pun karena suaraku bisa dikenali. Saat aku duduk sambil menunduk aku disuruh oleh mantan CEO untuk masuk ke ruang operasi. Aku ingat saat itu aku merasa takut sekali," kenang Tzuyang.

Meskipun dirinya tidak tahu tentang pemalsuan identitas itu, Tzuyang siap menerima hukuman. "Jika pencurian identitas dikonfirmasi melalui penyelidikan, walaupun itu tanpa sepengetahuanku, itu jelas merupakan pelanggaran hukum, aku akan tetap menerima hukuman itu," tegasnya.