WowKeren - ILLIT merilis episode keenam dari program "SUPER ILLIT" pada 5 Agustus. Dalam episode itu, tangisan pura-pura Yunah sembari mengungkap tipe kepribadiannya, mendadak justru dikaitkan dengan Min Hee Jin, bos NewJeans.

Cuplikan program itu memperlihatkan member ILLIT yang harus menemukan pelaku pembunuhan. Mereka kini berada di rumah pembunuh. Yunah dengan raut sedih dan berkata, "Kami sungguh.. Oh bagaimana ini. Kami pasti akan menolongmu."

Yunah lantas berpura-pura menangis dan berkata, "Bagaimana ini?" Member ILLIT berusaha meredakan emosi Yunah dengan mengatakan, "Jangan menangis." Yunah menjawab, "Bukan begitu, aku ENFP. Aku benar-benar tidak bisa melakukan hal seperti ini."

Ucapan Yunah ini langsung viral mirip dengan perkataan Hee Jin ketika melakukan jumpa pers dengan awak media. Hee Jin saat itu berkata, "Semua orang terluka. Bahkan NewJeans pun terkena dampaknya. Aku yang paling terluka. Aku seorang ENTP. Kuharap ini semua akan dipertimbangkan ke arah yang menguntungkan semua orang."

"Yunah mengatakannya seperti dia sedang menyindir lol, aku tidak bisa menahan tawa lol[sic!]," tulis seorang warganet. "Aku cukup yakin dia sedang menyindir Min Heejin[sic!]," tambah yang lain. "Apa dia baru saja menyindiri mhj?[sic!]," sahut warganet lainnya.

Namun, banyak juga yang membela Yunah karena menganggap lelucon yang sudah dibuat sang idol telah disalahartikan. Di Korea, banyak yang menggunakan hasil MBTI masing-masing untuk menjelaskan perilaku mereka. Ini tidak lantas membuat Yunah menyindir Hee Jin.

"Hanya agar kalian tahu, Yunah sudah lama menyalahkan tindakannya pada mbti (ENFP) jauh sebelum konferensi pers MHJ. Yunah tidak mengejek min heejin, biarkan dia sendiri pls[sic!]," bela seorang warganet. "Itu cuma candaan. Meskipun dia benar-benar menyindir Mhj, dia punya hak penuh untuk melakukan itu[sic!]," imbuh lainnya.

Sementara itu, Hee Jin kini sedang berseteru dengan HYBE yang menudingnya sedang mencoba mengkhianati agensi besar itu. Sedangkan, Hee Jin menuding konsep ILLIT memplagiat NewJeans. Perseteruan kedua pihak sudah masuk ke ranah pengadilan.