Taemin Bongkar Fakta SHINee Hampir Bubar Sepeninggal Mendiang Jonghyun
Selebriti

Taemin mengungkapkan fakta bahwa SHINee ada di ambang bubar ketika grup itu masih belum lama ditinggal Jonghyun yang berpulang pada Desember 2017 lalu dan Onew menghadapi masalah serius.

WowKeren - Baru-baru ini, terungkap bahwa Taemin SHINee menjadi sampul untuk majalah Elle Korea edisi September 2024 majalah tersebut. Solois yang memukau ini tidak hanya menampilkan visualnya yang mempesona tetapi juga menunjukkan kecerdasan mental dan emosionalnya dengan memberikan jawaban yang elok dan masuk akal selama wawancara.

Di antara potongan wawancara yang dibagikan kepada penggemar, yang paling menarik perhatian Shawol adalah ketika ikon pria ini mengungkapkan bahwa tahun 2018 adalah salah satu momen paling sulit sekaligus membanggakan dalam hidupnya sejak debut pada tahun 2008.

Secara khusus, setelah menghabiskan satu dekade sebagai "Pangeran K-pop" dan salah satu "grup generasi ke-2 terbaik," Taemin berbagi bahwa mereka sempat mempertimbangkan untuk bubar enam tahun lalu.

"(Momen yang paling membanggakan bagiku) adalah jalan yang telah kulalui bersama dengan para member. Kami benar-benar telah melalui begitu banyak hal sehingga jika kamu memintakuuntuk melakukannya lagi dari awal, aku tidak akan memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya," ujar Taemin.

Kemudian, Taemin mengungkapkan bahwa SHINee sudah ada di tahap diskusi mengenai disband pada 2018 lalu. Pada saat itu, mereka telah kehilangan Jonghyun yang meninggal dunia pada Desember 2017.

"Di tengah diskusi kami tentang pembubaran pada tahun 2018, kami benar-benar berlari bersama sejauh ini, dan (kami) memilih untuk tidak menyerah. Dan sangat baik bahwa kami terus maju," tuturnya.


Meskipun sempat ada di ambang bubar sepeninggal Jonghyun, mereka memutuskan untuk bersama. Alhasil, SHINee ada dalam formasi empat orang seperti sekarang ini.

Taemin melanjutkan, "Aku sangat bersyukur bahwa aku dapat menjalani hidup ini karena sepertinya begitu banyak orang memberi kami cinta dan dukungan, dengan rasa persaudaraan."

Pelantun "Move" ini tidak merinci apa yang terjadi pada tahun 2018 yang membuat mereka mempertimbangkan untuk bubar, tetapi Shawols mengenang dan menekankan bahwa itu adalah tahun penuh kekhawatiran dan air mata bagi mereka juga.

Pada bulan Agustus 2017, pemimpin mereka Onew menghadapi desas-desus palsu tentang pelecehan seksual terhadap seorang wanita di klub saat mabuk. Dia diselidiki oleh polisi meskipun penuduh mencabut kasusnya pada hari yang sama, tetapi dia akhirnya dibebaskan pada April 2018.

Kala itu, industri musik masih berduka setelah rekan anggotanya, Jonghyun, mengakhiri hidupnya pada Desember 2017, saat dia sedang diselidiki. Di atas semua ini, para anggota juga harus menghadapi masa hiatus militer Onew, Key, dan Minho, yang membawa kekhawatiran kehilangan penggemar dan popularitas mereka sebelum mereka dapat kembali sebagai grup penuh pada tahun 2021.

Namun, mereka menunjukkan loyalitas dan cinta yang lebih kuat untuk SHINee meskipun menghadapi kesulitan setelah mengumumkan pada Mei 2018 bahwa mereka memperbarui kontrak mereka sebagai satu grup dengan SM dan melakukan comeback pada bulan yang sama dengan mini album ke-6 mereka, "The Story of Light" series.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait