Di tengah ramainya skandal NTH Room, Jang Dong Yoon mencuri perhatian karena terungkap pernah memerangi kejahatan seksual semasa di kampus. Sikap aktor ini dinilai berlawanan dengan kebanyakan cowok Korea yang dianggap melihat perempuan sebagai objek
- Intan Maharani
- Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:42 WIB
WowKeren - Jang Dong Yoon tengah menjadi pembicaraan ramai usai terungkap pernah memerangi kejahatan seksual di sekolah. Karena aksinya, aktor tampan itu bahkan rela dikucilkan orang-orang di sekitarnya.
Saat ini, publik Korea Selatan tengah dibuat resah dengan skandal NTH Room di mana para pria membuat grup ilegal di Telegram untuk mendistribuskan video pribadi tanpa izin. Lebih parahnya, kini ada praktik jual beli video yang melecehkan saudara perempuan atau ibu pelaku.
Ketika publik prihatin dengan sikap para pria, kisah mulia seputar Dong Yoon pun muncul ke permukaan. Sebuah postingan online di forum TheQoo dibuat untuk membahas tentang masa lalu sang aktor.
Dalam suatu wawancara dengan majalah besar, Dong Yoon mengungkap bahwa dirinya pernah dikucilkan karena melawan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Kala itu, ia mengungkap dan berusaha agar senior yang telah melakukan pelecehan itu dihukum.
Selain itu, wawancara soal kuatnya pendirian Dong Yoon juga menjadi sorotan. Sikapnya yang cenderung berdiri di sisi keadilan ini didapat dari sang ibunda.
"Aku sangat dipengaruhi oleh ibuku. Aku pernah mendengar cerita bahwa ketika ia masih mahasiswa, ia berpartisipasi dalam gerakan pro-demokrasi dan sering terkena gas air mata, sehingga sulit baginya untuk hamil setelah menikah," kata Dong Yoon.
Aktor itu melanjutkan, "Pada dasarnya, ia adalah orang yang banyak memikirkan orang lain. Selain itu, yang terpenting, orang tuaku tidak pernah memaksa saya untuk melakukan apa pun. Sejak sekolah dasar, mereka menghormatiku sebagai seorang individu."
Didikan dari orang tua lah yang membuat Dong Yoon untuk terus berpegang pada prinsipnya. Bahkan, ia sampai harus meminta diingatkan karena tidak begitu dikendalikan.
"Mereka akan berbicara kepadaku, secara pribadi, dan berkata, 'Jalanmu adalah pilihanmu.' Meskipun aku terkadang menggerutu dan berkata, 'Mengapa kamu tidak mengendalikanku padahal seharusnya kamu yang melakukannya?'" tutupnya.
(wk/inta)