WowKeren - Pasca lengser dari posisi CEO, Min Hee Jin hanya dibiarkan menjadi produser NewJeans selama dua bulan untuk mempersiapkan tur dunia mereka. Keputusan ini dikeluarkan oleh ADOR yang kini dipegang CEO Baru.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada hari ini Jumat (30/8/2024), CEO Min mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kontrak produksi baru yang ditawarkan oleh ADOR. Kontrak tersebut hanya berdurasi dua bulan dan enam hari yang berlaku dari 27 Agustus 2024 hingga 1 November 2024, yang dianggap mustahil untuk mempersiapkan tur dunia NewJeans dalam waktu sesingkat itu.

Hee Jin, melalui Macoll Consulting Group atas nama Law Firm Sejong, menyatakan bahwa, "Pada tanggal 27 Agustus, dewan ADOR mengumumkan bahwa mantan CEO Min Hee Jin akan melanjutkan tugas produksi untuk NewJeans. Namun, pengumuman ini disampaikan secara sepihak dan bukan berdasarkan keinginan Min Hee Jin.

Klaim ini memperjelas bahwa pernyataan publik dari ADOR tidak mencerminkan realitas yang ada. Selanjutnya, kontrak produksi yang dikirim oleh Ju Young Kim pada tanggal 28 Agustus KST menuai kritik tajam dari pihak CEO Min.

"Ada banyak komponen dalam kontrak ini yang bersifat sepihak dan tidak masuk akal, sehingga sulit dipahami secara logis," tulis pernyataan tersebut.

Durasi kontrak yang sangat singkat menjadi titik utama kekesalan Hee Jin, terutama mengingat NewJeans memiliki rencana tur dunia pada tahun 2025. Ketidakrasionalan ini menunjukkan kurangnya pemahaman pihak ADOR yang baru tentang tugas-tugas kunci dalam industri idol.

"Fakta bahwa perjanjian ini mengusulkan bahwa produksi untuk tur dunia hanya dilakukan dalam dua bulan sangat membingungkan. Ini menunjukkan kurangnya pemahaman dewan baru ADOR tentang tugas inti yang diperlukan dalam industri," lanjut pernyataan tersebut.

Selain durasi kontrak yang tidak masuk akal, ada juga ketentuan bahwa ADOR dapat mengakhiri kontrak kapan saja tanpa alasan yang jelas. Mereka bisa saja menjegal Hee Jin.

"Kontrak komisi produksi dipenuhi dengan klausul yang memungkinkan ADOR untuk secara sepihak mengakhiri kontrak kapan saja. Periode kontrak dua bulan dapat dipersingkat sesuai kebijaksanaan ADOR (atau HYBE). Kontrak menetapkan bahwa ADOR dapat segera mengakhiri perjanjian jika mereka menganggap kinerja Min Hee Jin tidak memadai, tanpa kriteria atau dasar obyektif yang ditentukan," lanjut mereka.

Pernyataan itu juga menyoroti bahwa ADOR (atau HYBE) dapat mengakhiri kontrak jika kondisi bisnis ADOR (atau HYBE) dianggap tidak mendukung atau jika diperlukan oleh CEO ADOR. Dengan kata lain, ADOR (atau HYBE) dapat mengakhiri kontrak kapan saja, dengan alasan apapun.

Klausul ini kontras dengan prinsip pemisahan 'manajemen dan produksi,' tetapi tetap mengizinkan penghentian kontrak jika 'kinerja manajemen dinilai sangat buruk'. Hal ini membawa keprihatinan bahwa ADOR tidak benar-benar berniat untuk terus mempercayakan produksi NewJeans kepada Hee Jin.

"

"Pengiriman kontrak yang tidak masuk akal ini menimbulkan keraguan apakah HYBE benar-benar ingin terus mempercayakan produksi NewJeans kepada Min Hee Jin. Ini hanya bisa diartikan sebagai upaya untuk sengaja 'mengajak penolakan terhadap kontrak komisi' dan melakukan permainan media lainnya," papar mereka.

Dengan tenggat waktu yang diberikan pada 30 Agustus, Hee Jin telah memutuskan untuk tidak menandatangani kontrak tersebut, sembari mengeluarkan pernyataan untuk mengatasi distorsi lebih lanjut dalam pelaporan media yang mungkin muncul setelah keputusannya menolak kontrak ADOR.

Kisruh kontrak ini membuka pertanyaan besar tentang masa depan NewJeans. Apakah ADOR dan HYBE benar-benar melihat kepentingan terbaik NewJeans, ataukah ini hanya bagian dari strategi media mereka? Hanya waktu yang akan menjawab bagaimana isu ini akan berdampak pada karier dan rencana besar NewJeans di masa depan.

(wk/inta)