Ibu Raffi Ahmad, Amy Qanita, pamer foto lama dirinya semasa belum berhijab. Ditemani Raffi Ahmad dan kedua adik, penampilan Amy yang anggun sejak masih muda itu sukses bikin terpukau.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 05 September 2024 - 14:23 WIB
WowKeren - Ibu Raffi Ahmad, Amy Qanita, baru-baru ini mengunggah postingan spesial. Ia rupanya pamer foto lama dirinya bersama ketiga anak yakni Raffi, Nisya Ahmad dan Syahnaz Sadiqah.
Tak dipungkiri, Mama Amy sejak dulu memiliki paras cantik walau belum berhijab. Sejumlah pihak pun beri emoji cinta bak bukti terpukau atas kecantikan Mama Amy dan paras good looking ketiga anaknya.
Masih terkait Mama Amy, nenek Rafathar itu baru-baru ini dituding sebagai pelakor oleh seorang wanita. Dalam chat via akun X, wanita itu mengklaim dugaan selingkuh antara sang ayah dan Mama Amy.
"Alasan lain mengapa harus boikot Raffi Ahmad dan keluarganya adalah karena ibunya adalah pelakor. Dia tidak hanya menghancurkan keluargaku tapi masa kecilku," kicau Hanan. "Gue masih inget banget secara jelas umur 8/9 gt nemuin kartu ucapan, 'Happy birthday bapak! Semoga sehat selalu - Aa, Nisya, Nanas'. I cried because they're talking about MY DAD. And then i realized they had replaced their deceased biological dad and in return, took mine."
Wanita itu juga menegaskan jika dia sempat ingin bunuh diri karena isu tersebut. "Hingga kematianku, aku tak akan pernah memaafkan. Nama kalian akan terus aku doakan keruntuhannya. Aku akan buka suara ketika sudah tiba waktunya mengungkap luka yang sudah ditimbulkan keluargamu. Jika aku boleh jujur, aku takut. Aku telah menyembunyikan rahasia ini lebih dari 10 tahun. Tapi aku yakin aku nggak salah dan aku akan baik-baik saja. Aku berobat selama 4 tahun, aku coba bunuh diri dua kali karena ini," kata wanita tersebut.
Sementara itu, Mama Amy pilih mengunggah pesan bijak atas rumor itu. Ia mengingatkan agar netter tak menghakimi dirinya.
"Sebelum kamu menilai saya, duduklah dulu di tempat saya dan rasakan dulu apa yang sedang saya tanggung," demikian quote unggahan Mama Amy. "Sebelum kamu menilai saya, pakailah dulu sepatu saya dan lalui dulu apa yang sudah saya lalui setiap harinya. Jangan dengarkan cerita saya dari mulut orang lain. Tapi cobalah sekali sekali duduk di samping saya. Iya, cukup duduk dan perhatikan saja tidak usah ada obrolan agar kamu tahu seperti apa dan bagaimana yang saya lalui setiap hari.. sampai sini paham kan??"
(wk/riaw)