Jae awalnya ditanyai bagaimana perasaannya tentang album comeback 'Fourever' yang belum lama ini dirilis DAY6. Pria itu akhirnya mengungkapkan bahwa hatinya sangat terluka.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Sabtu, 14 September 2024 - 11:04 WIB
WowKeren - Jae Park mengungkapkan perasaannya yang sesungguhnya setelah resmi keluar dari DAY6. Saat diwawancarai di acara radio populer "Zach Sang Show" pada 12 September, Jae menceritakan sakit hatinya karena merasa dihapus dari sejarah band meskipun kontribusinya yang besar.
Jae awalnya ditanyai bagaimana perasaannya tentang album comeback "Fourever" yang belum lama ini dirilis DAY6. Ini merupakan album pertama yang dirilis oleh band JYP Entertainment itu setelah sekitar tiga tahun. Album ini juga merayakan rampung wamil keempat member.
Jae mengungkapkan bahwa hatinya sangat terluka dan berkata, "Bolehkan aku jujur? Rasanya sakit sekali. Aku mengerti bahwa mereka memiliki seluruh analisis dan cerita di baliknya, tetapi di benakku, sulit bagiku untuk menonton semua hal DAY6 hanya karena itu mengingatkanku pada banyak hal."
Jae merasa masih sulit baginya setiap kali berada di Korea Selatan karena ada perasaan cemas dan gelisah yang tidak dimengertinya. Setelah album berjudul "Fourever" itu dirilis, pria itu merasa sengaja dihapus dari sejarah DAY6, meskipun ia memang sudah hengkang.
"Rasanya seperti seseorang mencoba menghapusku dari sejarah (DAY6) dan itu menyakitkan karena aku benar-benar menyerahkan karierku di Korea untuk tim itu. Sekarang setelah aku pergi, mereka mencoba menghapus semua itu," ungkapnya.
"Tapi, aku mengerti. Aku merasa tidak pernah ada penutupan bagi mereka di sisi itu dan itu bukan untuk para member, itu lebih untuk label, dan jika itu penutupan yang mereka butuhkan maka aku rasa, biarlah. Tapi, itu masih akan sedikit menyakitkan," tutup Jae.
Curhatan Jae soal merasa dihapus dari DAY6 ini langsung menuai pro kontra di kalangan netizen. Ada yang merasa kasihan karena Jae menerima banyak komentar negatif, tetapi banyak juga yang mengkritik pria itu karena kembali menyeret nama DAY6 padahal sudah lama keluar.
"Aku merasa kasihan padanya karena semua komentar kebencian itu. Itu terjadi sebelum dia mengacau dan pergi. Dia adalah bagian dari DAY6, membangun sesuatu bersama melalui masa-masa sulit, jadi memperlakukannya seperti dia tidak pernah ada terasa sedikit. Bahkan ada lagu yang naik peringkat lagi yang dia ikuti, bukankah dia seharusnya setidaknya diakui?[sic!]," tulis seorang netizen.
"Sama seperti mantan karyawan yang seharusnya mengirimkan resume mereka ke perusahaan lain untuk mencari pekerjaan baru. Membicarakan tempat kerja lama mereka akan, yah, sungguh tidak ada artinya[sic!]," tambah yang lain. "Tolong. Berhenti menyebut DAY6 dan jalani saja hidupmu[sic!]," sahut netizen lainnya. Bagaimana menurutmu?
(wk/amal)