'Love Next Door' masih menyisakan 4 episode lagi sebelum tamat. Banyak yang ragu drama garapan penulis naskah Shin Ha Eun ini akan bisa menembus 10 persen karena alurnya sering dikritik.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 23 September 2024 - 12:50 WIB
WowKeren - "Love Next Door" menghadirkan episode ke-12 pada Minggu (22/9). Dalam episode terbaru itu, penonton diperlihatkan adegan ranjang yang cukup romantis Choi Seung Hyo (Jung Hae In) dan Bae Seok Ryu (Jung So Min) setelah resmi berpacaran.
Adegan ranjang seolah berhasil membuat rating "Love Next Door" memecahkan rekor. Menurut Nielsen Korea, drama yang juga dibintangi oleh Kim Ji Eun ini berhasil meraup rating 7,3 persen, tertinggi sepanjang penayangan.
"Love Next Door" masih menyisakan 4 episode lagi sebelum tamat. Banyak yang ragu drama garapan penulis naskah Shin Ha Eun ini akan bisa menembus 10 persen karena alur dan dialognya yang beberapa kali menerima kritikan.
Di sisi lain, cuplikan episode terbaru "Love Next Door" memperlihatkan Seung Hyo yang hendak pamit dari kamar Seok Ryu karena mengakui mulai memikirkan melakukan hal-hal yang buruk. "Kurasa aku tidak seharusnya ada di sini. Aku sedang memikirkan hal-hal buruk. Pikiran-pikiran yang seharusnya tidak kupikirkan. Pikiran-pikiran yang sangat murahan, rendahan, dan buruk," ucap Seung Hyo.
Tak disangka, Seok Ryu justru memberikan respons positif seolah mengizinkan Seung Hyo untuk melakukan hal-hal yang romantis pada dirinya. "Dulu aku suka makanan cepat saji. Jadi, kamu boleh memilikinya, pikiran-pikiran buruk itu," jawab Seok Ryu.
"Bagaimana dengan hal-hal buruk?" tanya Seung Hyo balik. "Kamu juga boleh melakukannya," jawab Seok Ryu. Pasangan itu akhirnya berakhir di ranjang dengan Seung Hyo menindih badan Seok Ryu dan mereka kembali berciuman dengan begitu mesra.
Begitu adegan romantis di "Love Next Door" ini disiarkan, netizen salah fokus pada dialog Seung Hyo dan Seok Ryo jelang bermesraan. Banyak yang memberikan kritikan karena dialog itu dianggap kuno dan terkesan menjijikkan.
"Pola pikir penulisnya tampaknya sudah sangat ketinggalan zaman.Rasanya penulisnya terjebak di awal tahun 2000-an[sic!]," kritik. "Aneh sekali bagi dua orang berusia 30-an, bukan anak SMA... yang suka satu sama lain melakukan percakapan seperti ini.," lanjut netizen lain.
(wk/amal)