WowKeren - IVE menghadiri red carpet 2024 Pepsi Festa pada 22 September sebagai salah satu penampil utama. Dalam kesempatan itu, penampilan Jang Won Young langsung mencuri perhatian publik karena terlihat mengenakan eye patch di salah satu bagian matanya.

Won Young tampak mengenakan penutup mata yang dihiasi stiker berbentuk bintang dan hati. Menurut bocoran penggemar, sang idol sedang berjuang melawan bintitan mata yang berulang, yang membuatnya mengenakan penutup mata di mata kanannya.

Dalam foto-foto hasil jepretan awal media, wartawan menyebut kalau aksi Won Young menghias eye patch mungkin bisa menjadi tren baru karena pengaruh sang idol. Kata baru, "an-kkoo," bahkan telah muncul, menggabungkan "andae" (penutup mata) dan "koomida" (menghias), yang mencerminkan ketertarikan yang konsisten terhadap Won Young.

Netizen Korea Selatan juga memberikan beragam reaksi berbeda terhadap eye patch yang dipakai Won Young. "Dia mendapat bintitan selama tur ketika serpihan kembang api mengenai matanya di atas panggung, dan tampaknya terus berulang[sic!]," tulis seorang netizen.

"Apakah itu bintitan? Penutup mata yang dihias membuatnya terlihat konseptual dan bergaya[sic!]," tambah yang lain. "Lol, sepertinya menghias penutup mata bisa menjadi tren, bahkan jika tidak ada yang salah dengan matamu[sic!]," sahut netizen lainnya.

"Ketika Wonyoung memakainya, bahkan penutup mata terlihat seperti mode[sic!]," imbuh lainnya. "Putri, jangan sakit T_T Kamu terlihat sangat cantik bahkan dengan penutup mata," lanjut netizen lain. "Penutup mata itu lucu, tetapi pasti tidak nyaman. Cepat sembuh![sic!]," pungkas lainnya.

Di sisi lain, Won Young memiliki cukup banyak jadwal individu maupun grup, membuktikan popularitas besarnya sebagai idol K-pop. Namun, sang idol belum lama ini menerima semacam ancaman yang membuat agensinya, Starship Entertainment akhirnya merilis pernyataan resmi.

"Sebuah unggahan yang mengancam keselamatan artis kami, Jang Won Young dari IVE, diunggah di platform komunitas. Unggahan tersebut, yang menyebutkan tanggal dan waktu ancaman, telah dilaporkan ke polisi, yang telah memulai penyelidikan atas masalah tersebut," tegas agensi.