
Pengacara kubu Kimberly Ryder singgung kasus KDRT yang dilakukan oleh Edward Akbar sebagai salah satu penyebab cerai. Sementara itu, Kimberly luapkan kekesalan karena sidang cerai ditunda.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 25 September 2024 - 15:34 WIB
WowKeren - Kasus perceraian Kimberly Ryder dan Edward Akbar memasuki babak baru. Pengacara Kimberly, Machi Ahmad beber fakta mengejutkan soal KDRT yang dilakukan oleh Edward di 2019 atau setahun setelah menikah.
"Mengenai KDRT, kemarin saya lihat artikel dr Kapolsek Pondok Aren sudah berbicara. Ya sudah bisa membacanya. Memang dulunya sempat ada KDRT yang disampaikan Kimberly," kata Machi di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2024). "Ya (KDRT) ada salah satu alasan dari beberapa yang lain. Ya pokoknya kami tadi sudah siap. Dari video pun sudah di-upload, sudah memberikan ke majelis hakim."
Ibu dari Kimberly, Irvina Zainal, juga mengaku sudah tahu soal KDRT tersebut. Namun, Irvina membeberkan jika Kimberly baru cerita padanya tahun ini. "Saya tahunya (ada KDRT) tahun ini. Dia (Kimberly) cerita (terjadinya KDRT) sudah tahun 2019. Iya (Kimberly menutupi)," kata Irvina.
Sementara itu, Kimberly tak mau bicara detail perihal alasan KDRT yang dilakukan oleh Edward. Ia justru curhat kekesalan karena sidang cerai yang harusnya digelar pada 25 September itu harus ditunda salah satunya karena Edward tak hadir.
"Ya ada, salah satu alasan dari beberapa yang lain. Nggak usah diomongin," ujar Kimberly soal KDRT yang menimpanya. "Iya sih (lama dan bertele-tele) hari ini kan kita sudah siap dengan semuanya, sudah bawa saksi dan segala bukti, dan ya jadinya makin lama aja."
Tak cuma itu, Kimberly juga mempertanyakan sikap Edward yang terkesan susah diajak berkomunikasi. Padahal kedua anak mereka kerap bertanya soal sang ayah.
"Nggak ada (interaksi Edward dan anak-anak). Aku coba sempat telepon dia kan karena anak-anam memang pengin nelepon, nyariin papanya," serunya. "'Mama, ayuk coba telepon papa' (ucap anak-anak Kim), 'ya oke, kita telepon ya'. Tapi nggak diangkat memang udah ganti nomor kayaknya. Ada sih kecewanya, cuma dialihin ke pembicaraan yang lain, 'ayo mau ngapain? Kita mau ngapain?'. Aku sudah sempat menjelaskan sebulanan yang lalu, memang harus dijelaskan ke mereka, 'mama papa sudah nggak bareng lagi, nggak bersama lagi. Kita sudah tidak mencintai seperti dulu'."
(wk/riaw)