WowKeren - Video lawas Jang Won Young IVE saat masih bocil (bocah cilik) mendadak mencuri atensi. Sebuah postingan di forum online berjudul, "Video Lama Jang Won-young Muncul Kembali” menjadi perbincangan di media sosial dan menarik perhatian yang signifikan.

Postingan itu menunjukkan video Won Young yang sudah terkenal dari masa kecilnya. Sang idol yang masih duduk di bangku SD tampak dengan penuh semangat memperkenalkan dirinya. Video ini viral karena suara menggemaskan Won Young.

Netizen mencatat bahwa gaya bicaranya sangat mirip dengan penampilannya di channel Lee Young Ji, terutama dalam gerakan tangan dan nada bicaranya. Disebutkan bahwa suaranya terdengar persis sama sekarang, hanya saja tanpa mengalami pubertas.

Suara menggemaskan Won Young ini tidak pernah disaksikan penggemar di program "Produce 48". Lebih jauh, netizen menekankan matanya yang menawan dan pipi tembamnya, benar-benar mirip dengan sosoknya kini di masa dewasanya.

"Suaranya yang kecil sangat menggemaskan, dia sangat imut dan berbicara dengan sangat jelas, bahkan lebih kecil dari teman-temannya[sic!]," tulis seorang netizen. "Suaranya dulu benar-benar berbeda dari sekarang, haha—benar-benar suara bayi, dan sangat mengejutkan betapa kecilnya dia, tetapi kepercayaan dirinya sama seperti sekarang[sic!]," tambah yang lain.

"Bahkan sebagai seorang anak, dia sudah memiliki kualitas bintang. Lihat saja seberapa baik dia berbicara![sic!]," sahut netizen lainnya. "Dia benar-benar cerdas bahkan ketika dia masih muda, haha! Anak pintar ini sangat menggemaskan[sic!]," imbuh lainnya.

Di sisi lain, Won Young memiliki cukup banyak jadwal individu maupun grup, membuktikan popularitas besarnya sebagai idol K-pop. Namun, sang idol belum lama ini menerima semacam ancaman yang membuat agensinya, Starship Entertainment akhirnya merilis pernyataan resmi.

"Sebuah unggahan yang mengancam keselamatan artis kami, Jang Won Young dari IVE, diunggah di platform komunitas. Unggahan tersebut, yang menyebutkan tanggal dan waktu ancaman, telah dilaporkan ke polisi, yang telah memulai penyelidikan atas masalah tersebut," tegas agensi.