WowKeren - Song Ji Eun dan Park We telah resmi menikah pada 9 Oktober. Momen sakral keduanya mendapatkan diabadikan dalam video pernikahan yang dibagikan ke saluran YouTube Weracle. Namun, video ini menuai sorotan pada bagian pidato selamat dari adik ipar Ji Eun.

Adik laki-laki Park We yang bernama Park Ji Woo sebenarnya menyampaikan pidato yang menyentuh hati tentang kecelakaan kakaknya. Ia juga mengungkap kehidupan keluarganya saat Park We lumpuh dan berterima kasih kepada Ji Eun.

"Halo, aku Park Ji Woo, adik ipar seumur hidup dari Song Ji Eun. Satu dekade lalu, hyungku mengalami kecelakaan yang tidak mengenakkan dan diperkirakan lumpuh seumur hidup. Itu sangat berat bagi keluarga kami," ujarnya penuh haru.

Ji Woo kemudian bercerita tentang momen memalukan Park We sebelum menikahi Ji Eun. "Belum lama ini, aku mendengar saudara laki-laki dan saudara iparku pergi ke pusat kebugaran untuk berolahraga bersama. Di sana, dia memaksakan diri sedikit terlalu keras dan akhirnya mengeluarkan sesuatu yang bau. Hyung bertanya pada Ji Eun, 'Baunya sangat menyengat, bukan?'," tuturnya.

"Ji Eun mengendus hyungku dan berkata, 'Ya, aku menciumnya'. Namun, Ji Eun juga berkata, 'Jangan khawatir, oppa. Aku akan membawamu ke kursi roda dan memeriksanya. Jika ada masalah, aku akan mengurusnya'," sambung Ji Woo. Pria itu merasa tersentuh dengan kasih sayang Ji Eun.

Terakhir, Ji Woo mengungkap, "Ketika orang bertanya, 'Ji Woo. Apa arti disabilitas bagimu?' Aku akan menjawab bahwa itu adalah tali yang mengikat keluargaku. Dan dengan tali itu, hyungku telah mengikat saudara iparku kepada kami selamanya juga. Ji Eun! Terima kasih banyak telah menjadi keluargaku. Dan hyung! Selamat atas pernikahanmu. Terima kasih dan aku mencintaimu."

Pidato adik ipar Ji Eun ini langsung menuai kecaman karena dianggap mempermalukan pasangan yang baru menikah. Banyak yang menduga bahwa Ji Woo menyiratkan dirinya selama ini terpaksa harus merawat Park We yang lumpuh dan kini menyerahkan tugas itu kepada Ji Eun.

"Pidato terburuk yang pernah ada, mempermalukan kakakmu dan menjuluki iparnya sebagai pengasuh. Ini seharusnya tidak disampaikan jika ia menghormati pengantin wanita dan tamu. Ia bisa saja mendoakan mereka agar bahagia selamanya. Sayang sekali[sic!]," tulis seorang warganet.

"Bukan hanya cerita itu sendiri yang tidak perlu, tetapi ia juga menyebut iparnya sebagai pengasuh yang dapat diandalkan yang muncul ketika keluarganya sedang berjuang. Seperti, nuansa seluruh pidato itu terasa seperti 'Dobby bebas!'[sic!]," tambah yang lain.