Sebelumnya, Jessi terekam CCTV ikut menyaksikan ketika seorang penggemar dianiaya oleh pria tidak dikenal. Pelantun lagu 'ZOOM' itu mengaku tidak kenal pelaku penganiayaan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:08 WIB
WowKeren - Jessi dipanggil oleh pihak kepolisian usai diduga terlibat dengan penyerangan terhadap seorang penggemar di bawah umur. Penyanyi kelahiran tahun 1988 itu tiba di kantor polisi Gangnam pada 16 Oktober sekitar pukul 22:00 KST untuk diinterogasi.
Sebelumnya, Jessi terekam CCTV ikut menyaksikan ketika seorang penggemar dianiaya oleh pria tidak dikenal. Pelantun lagu "ZOOM" itu mengaku tidak kenal pelaku penganiayaan. Namun, fans menuduh Jessi berbohong karena kenal dengan pelaku.
Kini, Jessi dipanggil untuk memberikan keterangan terkait laporan yang dibuat penggemar di bawah umur itu. Jessi tampak mengenakan hoodie zip-up dan topi hitam. Ia juga menjawab beberapa pertanyaan dari para reporter.
"Aku berharap mereka menemukan pelakunya secepatnya. Aku berharap pelakunya dihukum. Aku akan memberi tahu (polisi) semua yang aku ketahui saat itu terjadi. Itu adalah pertama kalinya aku melihat penyerang hari itu," ungkap Jessi.
Akan tetapi, Jessi menolak untuk menjawab pertanyaan lebih lanjut tentang insiden penganiayaan itu, seperti mengapa dia tidak campur tangan secara aktif. Setelah komentar singkatnya, dia memasuki kantor polisi untuk diinterogasi.
Di sisi lain, Jessi sebelumnya sempat mengungkap, "Terjadi insiden di mana penggemar itu tiba-tiba diserang oleh seseorang yang baru pertama kali aku temui hari itu. Situasi memanas begitu cepat sehingga aku juga terkejut dan tidak bisa menangani situasi dengan baik atau merawat penggemar tersebut dengan baik."
Akan tetapi, perkataan Jessi itu dibantah oleh korban dan ibunya. Menurut korban, pelaku yang menyerangnya adalah produser Koala dan sudah beberapa kali bekerja sama dengan Jessi. "Awalnya, ketika (produser Koala) mendekatiku, ia meninju perutku dua kali, dan kemudian terus mendorong kepalanya ke arahku," tutur korban.
Menurut ibu korban, anaknya saat itu melihat Jessi sedang bersama dengan pelaku. "Ketika Jessi berdiri, ia langsung mencoba menangkapnya (si pelaku), tetapi gagal. Kemudian ia (Jessi) hanya berdiri dan menonton saat si penyerang memukul. Mengatakan, 'Aku tidak mengenalnya. Ia tiba-tiba muncul dan menyerang' sungguh menyebalkan," imbuh ibu korban.
(wk/amal)