Masa Lalu Jessi Pernah Dituduh Terlibat Penyerangan Dibongkar JTBC
Instagram/jessicah_o
Selebriti

Program 'Crime Chie' yang disiarkan JTBC menayangkan wawancara bersama informan A, yang mengklaim pernah diserang oleh Jessi dan kelompoknya pada tahun 2013.

WowKeren - Jessi kini dikaitkan dengan kasus pemukulan yang menimpa seorang penggemarnya. Sebelumnya, media setempat merilis video yang memperlihatkan penyanyi kelahiran tahun 1988 itu melihat fansnya dipukuli seorang pria.

Kini pada 17 Oktober, program "Crime Chief" yang disiarkan JTBC menayangkan wawancara bersama informan A, yang mengklaim pernah diserang oleh Jessi dan kelompoknya pada tahun 2013 di sebuah klub di Itaewon.

Dalam program itu, informan A menyatakan, "Aku diserang oleh Jessi dan teman-temannya di sebuah klub. Saat itu, Jessi mengklaim bahwa penyerang telah melarikan diri ke luar negeri, mirip dengan apa yang terjadi sekarang."

Informan A dengan detail membongkar momen dipukuli Jessi. "Di kamar mandi klub, aku memberi jalan kepada mereka, tetapi mereka berkelahi tanpa alasan dan menyerangku. Jessi dan teman-temannya memukulku dan mencoba memasukkan wajahku ke toilet. Mereka mengambil tasku dan mengatakan kepadaku kalau mereka akan mengembalikannya jika aku berlutut dan meminta maaf," kenang informan itu.


Masa Lalu Jessi Pernah Dituduh Terlibat Penyerangan Dibongkar JTBC

Source: Naver

Pada saat itu, Jessi menyatakan dirinya tidak bersalah. Pelantun lagu "ZOOM" itu menyebutkan bahwa dia hanya mencoba melerai perkelahian dan tidak pernah memukul siapa pun. Kasus itu ditutup ketika informan menarik pengaduannya.

Kini, informan A menyuarakan kekesalannya tentang penarikan pengaduan tersebut. "Aku tidak pernah mengakui dia tidak memukulku. Dia jelas-jelas melakukannya. Aku hanya membatalkan kasus ini karena aku sedang bersiap pindah ke AS untuk bekerja dan tidak punya pilihan lain," tegas sang informan.

Informan A lantas mengaitkan penyerangan yang menimpanya dengan pemukulan terhadap fans di bawah umur. "Seorang siswa SMA baru-baru ini meminta foto Jessi, dan teman-temannya menyerangnya. Mengapa? Hal yang sama terjadi padaku, dan aku masih tidak tahu mengapa. Semuanya terlalu mirip," tuturnya.

Informan itu juga mengirimkan pesan dukungan kepada korban dan keluarganya. "Aku mengerti apa yang kamu alami. Itu menghancurkan hatiku, dan aku harap kamu cepat pulih, baik secara fisik maupun mental," pungkasnya.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait