
Kabar mantan CEO ADOR Min Hee-jin kembali ditunjuk jadi direktur internal menuai sorotan. Seperti apa pendapat publik terkait kabar penunjukkan kembali Min Hee Jin ini?
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:17 WIB
WowKeren - Min Hee Jin baru-baru ini kembali diangkat sebagai direktur internal di Ador untuk masa tiga tahun. Mantan CEO ADOR ini kembali ditunjuk berdasarkan keputusan rapat dewan direksi ADOR pada Kamis (17/10) waktu Korea Selatan.
Nantinya, periode baru Min Hee Jin sebagai direktur internal ini akan dimulai pada 2 November mendatang. Adapun penunjukkan kembali Min Hee Jin ini menjadi satu-satunya topik yang dibicarakan dalam rapat dewan direksi tersebut.
Sementara itu, penunjukkan kembali Min Hee Jin ini menuai reaksi dari publik. Banyak yang berikan kritikan buat HYBE dan curiga ada permainan di balik penganggakan kembal Min Hee Jin sebagai direktur ADOR.
"Anda harus mengembalikannya sebagai CEO. Permainan kata HYBE kembali terjadi," seru netter. "HYBE yang menyedihkan sedang bermain-main dengan kata-kata LOL," ujar yang lainnya. "Mereka memanggilnya direktur, tapi pekerjaannya sebagai produser sudah selesai, dan jika dia bahkan bukan seorang CEO, bukankah itu hanya sekedar formalitas? NewJeans pasti sangat frustasi," ujar netter. "Mereka sungguh jahat, dia seharusnya jadi CEO bukan direktur," ujar netter.
Sebelumnya, Min Hee Jin menganggap pemecatan dirinya sebagai bentuk pelanggaran perjanjian pemegang saham. Selain itu, keputusan memberhentikannya sebagai CEO ADOR ini bertentangan dengan putusan pengadilan.
"Pemecatan mantan CEO Min Hee Jin merupakan pelanggaran terhadap perjanjian pemegang saham dan bertentangan dengan keputusan pengadilan yang melarang penggunaan hak suara. Kami sedang mempersiapkan perintah pengadilan untuk menggugat keabsahan pemecatan CEO," tulis Macoll Consulting Group mewakili Min Hee Jin.
Di sisi lain, HYBE ungkap jika pemberhentian itu bukanlah pelanggaran. Selain itu, HYBE berdalih jika pemecatan itu merupakan keputusan independen dari pihak ADOR.
"Perjanjian pemegang saham antara HYBE dan mantan CEO Min Hee Jin telah diakhiri. Setelah perjanjian tersebut diakhiri, efek hukumnya tidak berlaku. Gugatan telah diajukan untuk mengkonfirmasi pengakhiran perjanjian pemegang saham, dan kami sedang menunggu keputusan pengadilan," ujar pihak HYBE. "Kami menyesal bahwa Min Hee Jin, yang telah lama menekankan pentingnya manajemen independen ADOR sebagai entitas yang terpisah, tidak menghormati keputusan dewan direksi ADOR."
Sedangkan ADOR juga beri pernyataan resmi memberhentikan Min Hee Jin. "Keputusan untuk memberhentikan Min Hee Jin sebagai CEO dibuat secara independen oleh dewan direksi ADOR sebagai bagian dari keputusan manajemen bisnis. Hal ini tidak terkait dengan HYBE atau perjanjian pemegang saham," tegas pihak ADOR.
(wk/riaw)