
Setelah episode ini ditayangkan, beberapa pemirsa menyuarakan kekhawatiran dan menuding Yoo Jae Suk bersikap rasis. Tudingan ini merujuk pada pujian pada pernyataan yang tidak sensitif.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 21 Oktober 2024 - 13:37 WIB
WowKeren - "You Quiz on the Block" dalam episode terbarunya menampilkan siaran khusus bertema "Foreign in Nationality Only". Episode ini menampilkan keturunan bule atau orang asing yang telah menetap di Korea. Para tamu termasuk Leo Ranta, Amarachi, dan Michael Laitman.
Begitu mereka muncul, MC "You Quiz on the Block" yakni Yoo Jae Suk bertanya, "Kamu berasal dari mana?" Leo menjawab, "Keluargaku berasal dari Suji, Yongin. Kampung halamanku dekat Yangjae, tempat ayahku tinggal. Aku datang ke Korea dari Finlandia saat berusia 100 hari."
Leo menambahkan, "Aku kembali ke Finlandia sekitar waktuku lulus sekolah dasar. Karena aku tidak tahu bahasa Finlandia saat itu, aku menuliskannya dalam bahasa Hangul." Ia kemudian menjelaskan sudah tinggal di Korea selama hampir 25 tahun.
Tamu lainnya, Amarachi, memperkenalkan dirinya, "Aku lahir di Itaewon, Seoul, tetapi kewarganegaraanku adalah Nigeria." Jae Suk mengungkapkan keterkejutannya dan bertanya, "Apakah kamu belum pernah ke Nigeria?"
Amarachi menjawab, "Aku sudah tinggal di sini sepanjang hidupku. Aku tidak pernah naik pesawat atau kapal. Aku orang asing hanya berdasarkan kewarganegaraan." Meskipun orang-orang ini bukan warga negara Korea, mereka lahir atau telah tinggal di Korea selama sebagian besar hidup mereka, yang pada dasarnya membuat mereka memiliki budaya Korea.
Di episode itu, Jae Suk berulang kali mengungkapkan rasa kagumnya dengan mengatakan hal-hal seperti, "Kamu berbicara bahasa Korea dengan sangat baik" serta "Nada bicaramu dan semua hal yang kamu lakukan sangat Korea", mengagumi kefasihan mereka dalam bahasa tersebut.
Setelah episode ini ditayangkan, beberapa pemirsa menyuarakan kekhawatiran dan menuding Jae Suk bersikap rasis. Tudingan ini merujuk pada pujian pada pernyataan yang tidak sensitif terhadap keturunan ras campuran bule dan warga asli Korea Selatan.
Namun, beberapa orang berpendapat bahwa komentar Jae Suk tidak termasuk rasis karena ditujukan kepada orang asing, bukan orang Korea. Para tamu tampak bukan orang Korea, dan keterkejutannya atas kelancaran bahasa Korea mereka hanyalah ungkapan kekaguman.
Meski begitu, beberapa pemirsa berpendapat bahwa meskipun pernyataan seperti itu mungkin bisa diterima dalam konteks domestik, tetapi harus dihindari jika dilihat melalui sudut pandang standar global untuk mencegah kesalahpahaman di masa mendatang.
(wk/amal)