Sutradara Park Jin Pyo juga membahas perolehan rating drama SBS 'The Judge from Hell' yang terus berada di atas 'Jeongnyeon: The Star Is Born' hingga akhir penayangan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 06 November 2024 - 14:11 WIB
WowKeren - Sutradara "The Judge from Hell" yakni Park Jin Pyo belum lama ini menjalani sesi wawancara dengan media setempat. Dalam wawancara itu, sang sutradara secara tidak terduga ikut membahas "Jeongnyeon: The Star Is Born", yang menjadi pesaing dramanya di slot Sabtu malam.
Sutradara Jin Pyo awalnya membahas perolehan rating "The Judge from Hell" yang berada di atas "Jeongnyeon: The Star Is Born" hingga akhir penayangan. "Kecepatan dan intensitas kenaikannya (rating 'Jeongnyeon: The Star Is Born') sedikit menakutkan," ujarnya.
"Aku mencoba untuk melupakannya, berpikir, 'Mungkin akan berubah di episode terakhir', tetapi kami berhasil mempertahankan keunggulan 1,8 persen," imbuh sang sutradara. Selain rating TV, angka demografi "The Judge from Hell" juga masih yang tertinggi.
"Rating 2049 (penonton berusia 20~49) kami secara konsisten tinggi, dan aku sangat senang melihat peningkatan perhatian dari penonton berusia 20-an dan 30-an menjelang akhir. Aku dekat dengan produser 'Jeongnyeon: The Star Is Born' Kwon Mi Kyung, yang sebelumnya bekerja sama denganku di 'Brave Citizen'", jadi aku senang kami berdua berhasil," sambung sang sutradara.
Menariknya, sutradara Jin Pyo juga membahas biaya produksi "The Judge from Hell" yang cuma separuh dari "Jeongnyeon: The Star Is Born". "Studio S tampak cukup senang dengan hal itu. Anggaran per episode kami sekitar 1,3 miliar won, sekitar separuh dari 'Jeongnyeon: The Star Is Born'," ujarnya.
Menurut sang sutradara, biaya produksi "The Judge from Hell" relatif mahal pada bagian penggarapan efek grafis (CG). "Pekerjaan CG BISA dengan cepat meningkatkan biaya, tetapi aku berkomitmen sejak awal untuk tetap dalam anggaran," tuturnya.
Sang sutradara mengakui sempat tertekan mengatur biaya produksi "The Judge from Hell". "Karena aku adalah sutradara eksternal pertama setelah spin-off Studio S, aku merasa tertekan untuk membuat preseden positif. Berpegang pada anggaran selalu menjadi aturan bagiku, bahkan dengan film," tegasnya.
Sementara itu, "The Judge from Hell" merupakan drama yang menyoroti keterbatasan sistem peradilan dan belas kasih yang seringkali sangat lunak dari lembaga peradilan. Setiap kali Kang Bit Na (Park Shin Hye) turun tangan menghukum penjahat kejam yang berada di luar jangkauan hukum, ratingnya melonjak.
Penonton "The Judge from Hell" bersorak saat para penjahat yang lolos dari hukuman melalui klaim penyakit mental atau bukti yang dibuat-buat, akhirnya mendapatkan pembalasan yang keras. Jangan sampai ketinggalan menyaksikan ya.
(wk/amal)