Denny Sumargo pamer reaksi menohok ketika ditanya soal kemungkinan dilaporkan diduga oleh Farhat Abbas. Di sisi lain, Farhat masih menyindir Densu sombong dan menuntut permintaan maaf.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 07 November 2024 - 12:33 WIB
WowKeren - Konflik Denny Sumargo dan Farhat Abbas kian memanas. Masing-masing kubu saling buka suara perihal permasalahan yang terjadi.
Dari pihak Densu beberkan jika dirinya santai bila ada pihak diduga Farhat yang berniat layangkan somasi atau laporan apapun. Dia menilai masalah ini sudah semakin melebar dan menyentil soal adu domba.
"Silakan kalau mau layangkan. Layangkan semua yang kau bisa layangkan," kata suami Olivia Allan ini. "Layangkan apapun itu, layangkan. Saya pribadi, ini masalah sudah kejauhan dibawanya. Saya nggak suka banget orang diadu-adu domba."
Dari pihak Farhat juga tak kalah lontarkan sindiran menohok. Ia menilai Densu sombong dan terkesan menghina. Ia juga kembali menuntut agar eks pebasket itu meminta maaf.
"Saya kesal, dan saya akan laporkan dia," tegas Farhat. "Kata-katamu itu loh, sengaknya minta ampun. Kau minta maaf aja lah, nggak usah ketemu saya. Minta maaf aja. Suruh dia bertobat. Mulutnya dijaga, jangan bilang saya tae."
Soal sikapnya yang terkesan tenang saat didatangi oleh Densu, Farhat sendiri merasa heran dan membahas soal dihipnotis. "Belum pernah ada di Jakarta ini, orang berani ke rumah saya. Jika dia sopan, dia baik, okelah kita hormat. Tapi setelah saya sadar saya kayak dihipnotis, kalimatnya sombong banget," kata Farhat.
Sebelumnya, Farhat sindir sosok Den TAE tak punya otak di postingan pada 6 November. Kuat dugaan jika panggilan Den TAE ini ditujukan untuk Densu.
"Den si Tae hanya ada otot tapi tak ada otaknya," kata Farhat. "Den si Tae kita lapor akang ngana sampei lantai dan aksi sara."
Tak hanya itu, Farhat juga sempat menuntut Densu untuk meminta maaf. "Saya nggak lihat yang kemarin datang ke rumah saya bawa kamera itu sebagai orang Makassar membela harga dirinya. Saya lagi memikirkan untuk mengajarkan si Ta* ini untuk lebih rendah hati dan tidak mengulangi lagi perbuatannya dengan cara-cara hukum, dengan pasał yang ada, dan menjerat jika dia tidak minta maaf terbuka," tegasnya.
(wk/riaw)