Asri Welas kembali menceritakan perjalanan hidupnya sebelum jajaki dunia hiburan. Ia isyaratkan malu dengan profesi orang tuanya hingga berikan pengakuan berbeda dari fakta sebenarnya.
- devikireina
- Rabu, 13 November 2024 - 23:15 WIB
WowKeren - Perjalanan hidup seorang publik figur selalu saja menarik perhatian. Pasalnya tak sedikit dari mereka yang memiliki perjalanan tak mudah untuk menjadi sosok seperti sekarang, termasuk aktris sekaligus presenter kocak Asri Welas.
Dalam sebuah kesempatan saat menjadi bintang tamu di acara talk show, Asri Welas sempat mengungkapkan banyak hal berkaitan dengan hidupnya. Salah satunya hal yang menbuatnya sedih kala mengingatnya.
Asri Welas isyaratkan bahwa dirinya malu akui profesi orang tuanya sebagai tukang seprei. Kala itu, ia tak berucap jujur dengan rekan prianya mengenai profesi orang tuanya.
”Cewek ya, suka ditelpon sama cowok pengennya terlihat bagus. Nah waktu itu keadaan gue lagi gak bener, aku telpon-telponan sama temenku. ‘Eh nyokap lo apa, bokap lo apa?’ ‘Ih nyokap gue tuh ini punya usaha..’ padahal tukang seprei. Gue bilangnya tinggi,” ungkap Asri Welas.
”Aku nggak tahu ibuku ada di belakang, dia denger. Terus aku tutup telpon. Ibu sedih, bilang gini ‘Ri, jadi kamu nggak bangga sama ibu? Aku pikir kamu bangga sama ibu sama papa. Kita kerja keras ini buat kamu. Ternyata enggak’. Uh, aku minta maaf, aku bangga sama ibu. ‘Bilang apa adanya bilang ibu memang cuma tukang seprei jangan bilang ibu siapa-siapa. Kalau temen kamu nggak terimaya sudah, nggak apa-apa’,” sambungnya lagi.
Video yang turut dibagikan ulang oleh berbagai akun gosip Instagram itu langsung ramai menuai beragam komentar netter. Mereka soroti pekerjaan orang tua Asri Welas yang memang sebenarnya bisa disebut sebagai seorang pengusaha.
”Sebenarnya jualan sprei juga pengusaha lho. Kan punya usaha sendiri, bukan karyawan. Tp mungkin bahasanya diperhalus dikit. Punya usaha sendiri [sic!],” komen seorang netter. “Yg aku tau yg jual nasi uduk, seblak mercon pun jg pengusaha loh, apalagi sprei mom itu pengusaha juga mom [sic!],” timpal lainnya. “Bukan masalah gak bangga jg, tapi menghindari orang tua supaya gak dipandang rendah, apalagi kalo udh masuk di lingkungan orang berada...karena dunia ini cenderung kejam pada yg misqueen dan ramah pada yg kaya [sic!],” tambah yang lain.
(wk/devi)