![Gong Yoo Respons Adegan Ranjangnya Kalah Hot dari Punya Jung Yun Ha di 'The Trunk'](/display/images/photo/2024/12/06/00519743.webp)
Dalam wawancaranya, Gong Yoo ditanya alasan setuju membintangi 'The Trunk'. Gong Yoo juga menanggapi pro kontra terhadap alur 'The Trunk' yang dianggap muram.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 06 Desember 2024 - 13:18 WIB
WowKeren - Gong Yoo belum lama ini menjalani wawancara dengan media setempat terkait pengalamannya membintangi "The Trunk". Salah satunya tentang adegan ranjangnya dan Seo Hyun Jin yang kalah hot jika dibandingkan dengan milik karakter Jung Yun Ha.
Dalam "The Trunk", adegan ranjang Lee Seo Yeon (Yun Ha) dan Yoon Ji Oh (Jo Yi Geon) tampak menyampaikan intensitas yang mentah dan tak terkendali. Sedangkan, adegan intim milik No In Ji (Hyun Jin) dan Han Jeong Won (Gong Yoo) terlihat lebih tenang dan emosional.
Gong Yoo berbagi, "Dari sudut pandangku, pendekatan itu masuk akal. Seo Yeon dan In Ji adalah karakter yang sama sekali berbeda, dan intensitas Seo Yeon perlu disampaikan sepenuhnya. Di sisi lain, adegan-adegan In Ji membutuhkan hubungan emosional, yang menurutku berhasil ditangkap dengan baik oleh sutradara. Itu sesuai dengan cerita dan karakternya."
"The Trunk" merupakan drama misteri romansa yang dimulai dengan penemuan sebuah koper yang mengapung di dekat tepi danau, mengungkap pernikahan kontrak rahasia, dan hubungan yang tidak biasa antara kedua pemeran utamanya.
Gong Yoo berperan sebagai Jeong Won, seorang produser musik yang dihantui oleh kecemasan dan kesepian yang berakar pada trauma masa lalu. Pria itu awalnya enggan lepas dari mantan istrinya, Seo Yeon. Namun, perasaan cintanya kini berpindah ke In Ji, istri kontraknya.
Dalam wawancaranya, Gong Yoo ditanya alasan setuju membintangi "The Trunk". "Aku seorang aktor yang ingin menjelajahi cerita yang berbeda. Aku ingin terus memerankan karakter yang beragam, dan cenderung merasa kurang tertarik pada narasi yang serupa," curhat Gong Yoo.
"Dalam hal itu, ini adalah perspektif baru tentang cinta, yang menggelitik rasa ingin tahuku. Jeong Won adalah individu yang sangat terluka, dan terkadang, saat aku mendalami karakternya, aku mendapati diriku merenungkan kedalaman batinku sendiri. Kupikir itulah sebabnya aku merasa tertarik padanya (karakter Jeong Won), bahkan mungkin rasa iba," sambung Gong Yoo.
Gong Yoo juga menanggapi pro kontra terhadap alur "The Trunk" yang dianggap muram. "Aku membuat keputusan untuk mengerjakan proyek ini dengan cepat setelah membaca naskahnya. Bahkan saat itu, aku sadar bahwa proyek ini akan menuai reaksi keras dari kedua belah pihak," tuturnya.
Gong Yoo melanjutkan, "Aku tidak terganggu oleh apa yang mungkin dilihat sebagian orang sebagai aspek negatif, itulah sebabnya aku menyetujuinya dengan cepat. Pada akhirnya, ini adalah cerita fiksi dengan elemen ekstrem yang dimaksudkan untuk menyampaikan narasi tertentu."
Gong Yoo lebih lanjut menguraikan apa yang ia pahami dalam elemen ekstrem itu. "Setelah menyelesaikan proyek ini, aku mendapati diriku merenungkan diri sendiri—tentang cinta dan hubungan, melihat kembali masa lalu aku sendiri. Aku memikirkan apa yang harus aku lakukan," pungkasnya.
(wk/amal)