Staf NewJeans Bongkar Perilaku Buruk HYBE usai Minji Cs Minta Putus Kontrak
X/NewJeans_ADOR
Selebriti

Para member NewJeans mengungkap telah melihat para manajer serta produser yang membantu jadwal kami dilecehkan dan laptop mereka diambil oleh ADOR dan HYBE.

WowKeren - Konflik di antara NewJeans vs ADOR/HYBE masih berlanjut, meskipun Minji cs sudah memutuskan kontrak. Belum lama ini, para member mengklaim kalau staf dan produser yang membantu mereka menjadi sasaran perilaku buruk agensi tersebut.

Para member NewJeans mengungkap, "Kami menjalankan jadwal yang tersisa dengan ADOR sesuai janji, segera setelah mengakhiri kontrak. Namun, kami melihat para manajer dan produser yang membantu jadwal kami dilecehkan dan laptop mereka diambil oleh ADOR dan HYBE."

Penuturan member NewJeans ini dikonfirmasi melalui laporan Channel A News, di mana seorang staf membongkar perilaku buruk ADOR/HYBE. Menurut staf tersebut, ADOR dan HYBE memperlakukan karyawannya dengan sangat buruk, termasuk rapat yang tidak perlu dan sering, menyita barang-barang pribadi, dan meminta akses ke telepon pribadi.

Staf tersebut membongkar, "Mereka bahkan memaksa staf untuk tinggal di kantor selama lebih dari tiga jam, tidak mengizinkan mereka pergi." Tindakan itu dikatakan dilakukan hanya kepada manajer, produser, dan direktur pertunjukan yang mengerjakan proyek-proyek NewJeans.

Tuduhan ini segera ditanggapi oleh ADOR pada 6 Desember. Agensi itu mengungkap, "Baru-baru ini, seorang staf yang bertanggung jawab atas manajemen artis menghubungi pengiklan secara langsung dan mencoba mengatur kontrak antara artis dan merek tanpa melibatkan perusahaan."

ADOR menggolongkan tindakan tersebut sebagai tindakan pelanggaran serius yang memfasilitasi pelanggaran kontrak eksklusif artis. "Kami segera meluncurkan penyelidikan dan memberi staf itu kesempatan yang cukup untuk menjelaskan tindakan mereka," sambung ADOR.

Namun, staf itu menanggapi dengan pernyataan palsu yang bertentangan dengan bukti yang jelas dan gagal bekerja sama dalam penyelidikan. ADOR mengungkap, "Kami tidak punya pilihan selain menempatkan staf itu dalam keadaan siaga dan meminta pengembalian laptop milik perusahaan. Selama proses ini, tidak ada tindakan pemaksaan yang dilakukan."

Menurut ADOR, staf itu justru menunda pengembalian laptop tersebut selama beberapa jam, dengan memberikan berbagai alasan. Pada akhirnya, staf itu mengembalikan laptopnya dalam keadaan yang telah direset sepenuhnya dan diformat.

ADOR menekankan niatnya untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan. Para member NewJeans hingga kini belum memberikan reaksi balik terkait klarifikasi dari ADOR tersebut.

Sementara itu, ADOR belum lama ini mengajukan gugatan untuk demi menyatakan keabsahan kontrak NewJeans masih berlanjut hingga 5 tahun mendatang. Namun, para member NewJeans dengan tegas mengungkap enggan kembali bergabung dengan agensi itu.(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait