RM ramai dibela setelah mendapat banyak penolakan atas pencantuman namanya dalam daftar yang dibuat oleh organisasi The Pixel Project. Semuanya gara-gara jejak digital RM bersama aktor 'Squid Game 2' Lee Jin Wook.
- Marina Larasati
- Jumat, 13 Desember 2024 - 13:43 WIB
WowKeren - RM mendapat penghargaan baru dari organisasi The Pixel Project. Pada Kamis (12/12), ARMY (sebutan fans BTS) memperingati pencantuman RM dalam daftar "16 Tokoh Panutan Pria yang Membantu Menghentikan Kekerasan terhadap Wanita" yang dirilis oleh The Pixel Project pada 4 Desember lalu.
The Pixel Project sendiri adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2009. Misinya untuk menghentikan kekerasan terhadap wanita melalui berbagai kampanye dan proyek, termasuk budaya populer dan seni. Dari 16 tokoh penting yang terdaftar, RM menempati posisi kesembilan.
Artikel yang dirilis oleh The Pixel Project secara khusus memuji RM karena bertanggung jawab atas lirik misoginis yang sebelumnya kontroversial dalam beberapa lagu BTS dengan mengambil kelas studi wanita dan gender. Hal ini juga membuatnya meminta seorang profesor studi wanita untuk memeriksa liriknya hingga saat ini.
"Dia sejak saat itu menggunakan platform-nya yang besar untuk memengaruhi budaya pop dan seni dalam mendukung wanita," jelas organisasi NPO itu.
Di saat ARMY mengakui penghargaan ini, sejumlah netizen lain justri melontarkan kritik. Beberapa merasa bahwa pencantuman RM dalam daftar tersebut kurang tepat, dengan mengutip interaksi masa lalu sang idol dengan seorang terduga pelaku pemerkosaan, yakni aktor Lee Jin Wook.
Dalam sebuah postingan, pemilik nama asli Kim Namjoon ini pernah membagikan potretnya kala bersama Jin Wook dan Go Soo (Ko Soo). Ketiganya berfoto seperti teman dekat. Gara-gara jejak digital inilah, RM dianggap kurang sesuai apabila dimasukkan dalam daftar 16 tokoh panutan tersebut.
Atas protes ini, para penggemar tentu tak tinggal diam. Mereka membela RM, mengatakan bahwa tidak adil rasanya apabila leader BTS itu dikritik hanya karena hubungan pertemanannya dengan Jin Wook. Di mana RM tidak ada sangkut pautnya dengan kasus hukum yang sempat menyeret Jin Wook di tahun 2016 silam. Sementara foto yang RM membagikan fotonya bersama sang aktor pada tahun 2023 lalu.
Fans menambahkan lebih banyak alasan mengapa RM pantas mendapat tempat dalam daftar tersebut. "Namjoon secara literal diboikot oleh pria Korea karena mendukung wanita," kata seorang penggemar. "Dia adalah alasan mengapa HYBE memiliki pelatihan sensitivitas gender untuk trainee mereka. Tidak bisa dikatakan hal yang sama untuk idola lain," ujar penggemar lainnya.
Kritik dan dukungan terhadap RM menunjukkan kompleksitas dalam pergerakan feminisme dan peran tokoh publik dalam mendukung isu-isu sosial. Diskusi hangat ini menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab dan tindakan nyata dalam memerangi kekerasan terhadap wanita, serta mendukung kesetaraan gender dalam berbagai lapisan masyarakat.
(wk/lara)