
Tim SNU dan KAIST melaju ke babak final 'University War 2'. Pertarungan kedua kampus ini sudah sangat dinantikan karena masing-masing anggota tim punya kercedasan di atas rata-rata.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Sabtu, 28 Desember 2024 - 12:18 WIB
WowKeren - "University War 2" menayangkan episode terakhir pada 27 Desember. Dalam episode itu, sebenarnya ada tiga tim yakni SNU (Seoul National University), KAIST (Korea Advanced Institute of Science & Technology) dan Yonsei University yang masih bertahan.
Namun, Yonsei tereliminasi di awal episode. Setelah itu, SNU dan KAIST melaju ke babak final. Pertarungan kedua kampus ini sudah sangat dinantikan karena masing-masing anggota tim punya kercedasan di atas rata-rata.
Mereka perlu melewati 3 misi untuk menentukan pemenang "University War 2". Pada misi awal, Yook Jun Hyung dan Kim Gyu Min berhasil mengalahkan tim KAIST lewat permainan menghafal rute maze. Gyu Min bahkan menghafal rute terjauh tanpa membuat kesalahan.
Pada misi kedua, kedua tim harus memainkan misi membuat formula dari angka-angka yang sudah ada di layar. Karena kalah di misi pertama, KAIST mendapatkan kesempatan untuk menjawab lebih dulu dibandingkan SNU.
KAIST memanfaatkan kesempatan awal itu dengan baik, tetapi mulai terus melakukan kesalahan penghitungan formula. Sedangkan, tim SNU dengan cepat mengerjakan cukup banyak formula. Sosok Jo Jun Hyeong bahkan menunjukkan taringnya dengan baik.
Dalam waktu kurang dari dua menit, Ju Hyeong berhasil menyelesaikan dua formula. Jun Hyung bahkan mengakui dirinya tidak sempat membuat rumus karena Ju Hyeong sudah begitu cepat mendapatkan angka-angka yang tepat.
Gyu Min bahkan sempat menyatakan tim SNU sampai tidak memakai rumus buatannya karena milik Ju Hyeong sudah melengkapi kekurangan mereka. Pada akhirnya, tim SNU menang dari KAIST dengan skor 52. Para anggota tim KAIST tampak menangis atas kekalahan itu.
Kemenangan tim SNU melawan KAIST ini langsung ramai menuai perbincangan warganet. Banyak yang rupanya pro kontra karena menganggap SNU sangat diuntungkan di misi terakhir yang membutuhkan perhitungan rumus. KAIST lebih jago menyelesaikan teka-teki.
"Gua ngak terima anjing kalau SNU menang ada yang punya argumen yg bisa yakinin aku kalau SNU hebat[sic!]," tulis seorang warganet. "Kita udah bisa nebak ya final pasti bikin formula dan kaist lemah di sini krn round1 puzzle formula mereka masuk DM[sic!]," tambah yang lain.
"SNU pantes menang kok, mrka bermain dgn baik di final beneran efek DM tuh ngaruh Efek DM disini tuh bkn berarti hbis msk DM makin hebat, tp momentumnya dr awal kaist, postech, snu udh bgus ikutan DM tuh bkin mrk lbh fokus dan semangat krn udh menang[sic!]," pungkas lainnya.(wk/amal)