Sebelumnya, pihak CLOSE YOUR EYES mengumumkan rencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap agensi Min Wook dan Kenshin, mengklaim mereka melanggar kontrak partisipasi.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Sabtu, 11 Januari 2025 - 07:12 WIB
WowKeren - Boy grup proyek CLOSE YOUR EYES rupanya memiliki permasalahan sebelum resmi debut. Pihak manajemen UNCORE mengklaim agensi asli Jeon Minwook & Sakurada Kenshin BAE173 yakni PocketDol Studio telah melakukan pelanggaran kontrak.
Sebelumnya, UNCORE mengumumkan rencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap agensi Min Wook dan Kenshin, mengklaim mereka melanggar kontrak partisipasi dengan menjadwalkan kegiatan untuk artis mereka di luar grup proyek.
Klaim itu langsung ditanggapi oleh PocketDol Studio pada 10 Januari. Agensi itu membantah dan giliran menuding UNCORE telah menyembunyikan Minwook dan Kenshin sehingga kedua idol itu tidak bisa dihubungi.
"Halo. Ini adalah pengacara Yang Tae Jung dari Firma Hukum Gwangya, perwakilan hukum PocketDol Studio. Kami menyampaikan penyesalan terkait pernyataan UNCORE hari ini, yang menunjukkan niat mereka untuk melakukan tindakan hukum atas dugaan pelanggaran kontrak oleh sebuah agensi," ungkap pengacara.
Pengacara membeberkan bahwa member BAE173 dan pihak "PROJECT 7" sudah menandatangani kontrak sebelumnya yang mengizinkan kegiatan ganda. "PocketDol Studio merasa sangat prihatin dan kecewa karena 'PROJECT 7' tiba-tiba mengubah pendiriannya setelah pemilihan formasi debut final," sambung pengacara.
Menurut pengacara, member BAE173 sebelumnya menanda tangani kontrak dengan tim produksi yang secara eksplisit mengizinkan aktivitas ganda jika terpilih untuk menjadi member debut. Kontrak partisipasi "PROJECT 7" secara khusus menguraikan pengecualian untuk aktivitas yang telah disetujui sebelum penandatanganan, asalkan diungkapkan kepada tim produksi.
"Pengaturan ini diakui oleh tim produksi dan artis yang berpartisipasi. Oleh karena itu, kami membagikan jadwal perilisan album dan rencana tur luar negeri BAE173 dengan tim produksi untuk mengoordinasikan jadwal," sambung pengacara.
Namun, setelah susunan pemain debut final ditetapkan, tim produksi mengirimkan kontrak manajemen baru dari UNCORE yang melarang aktivitas ganda. Selain itu, UNCORE memutus komunikasi dengan PocketDol Studio, memblokir akses agensi ke para artis, dan menolak untuk mengungkapkan lokasi asrama mereka.
Pengacara menuding UNCORE menyembunyikan keberadaan Min Wook dan Kenshin. "Meskipun telah berulang kali mencoba untuk mengonfirmasi keberadaan mereka, pertanyaan kami terus diabaikan," tutur pengacaara.
"Situasi meningkat hingga kami mengajukan laporan orang hilang untuk kedua member pada 8 Januari untuk memastikan keselamatan mereka, terutama karena Kenshin masih di bawah umur dan berada di bawah perawatan kami, karena kami bertindak sebagai wali sahnya di Korea," tegas pengacara.
"Ketika penegak hukum turun tangan, UNCORE dikatakan berbohong kepada polisi dengan mengklaim bahwa kedua artis tersebut bersama orang tua mereka. Baru setelah polisi menghubungi orang tua mereka untuk memverifikasi klaim tersebut, UNCORE mengakui bahwa kedua artis itu berada di ruang latihan, yang selanjutnya merusak kepercayaan," sambung pengacara.
Terakhir, pengacara mendesak UNCORE untuk mempertimbangkan kembali siapa yang benar-benar terlibat dalam perilaku yang menghalangi. "Jika masalah ini tetap tidak terselesaikan, kami siap untuk mengungkapkan kontrak, korespondensi, dan email yang relevan untuk mendukung klaim kami," imbuh pengacara.
(wk/amal)