
Berbeda dengan adegan vulgar Joo Young di 'The Queen Who Crowns', momen intim milik Lim Ji Yeon dan Choo Young Woo dalam 'The Tale of Lady Ok' jauh lebih jinak karena batasan usia.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 22 Januari 2025 - 10:31 WIB
WowKeren - Dua drama sageuk "The Tale of Lady Ok" dan "The Queen Who Crowns" kini sedang sama-sama disiarkan di saluran TV Korea Selatan. Kedua drama itu belum lama ini dibandingkan, khususnya dalam adegan ranjang yang dilakoni pasangan utama.
Menjelang penayangan episode terakhir "The Tale of Lady Ok", adegan ranjang antara Cheon Seung Hwi (Choo Young Woo) and Gudeok/Ok Tae Young (Lim Ji Yeon) ditampilkan. Meski tidak terlalu berani, adegan panas ini telah menimbulkan kehebohan di antara penonton.
Adegan ranjang Ji Yeon ini langsung dibandingkan dengan milik "The Queen Who Crowns" yang menuai kontroversi karena terlalu vulgar. Dalam "The Queen Who Crowns", karakter Ratu Wongyeong (Cha Joo Young) terlihat menunjukkan bagian dada yang terbuka saat berhubungan intim dengan suaminya, Lee Bang Won (Lee Hyun Wook). Konten yang terlalu vulgar ini dianggap tidak perlu.
Berbeda dengan adegan vulgar Joo Young di "The Queen Who Crowns", momen intim milik Ji Yeon dan Young Woo dalam "The Tale of Lady Ok" jauh lebih jinak karena batasan usia yang ditetapkan jaringan. Namun, chemistry yang meledak-ledak antara pasangan itu tetap membuatnya populer.
Momen Ji Yeon yang memperlihatkan bahu telanjang dan punggung rampingnya telah menuai banyak pujian tentang fisik aktris yang memukau itu. Tanpa terlalu terbuka, Ji Yeon dan Young Woo tetap berhasil memikat penonton dengan penampilan mereka dalam adegan ini.
Sedangkan, "The Queen Who Crowns" terus dikritik usai terungkap bahwa adegan vulgar Joo Young ternyata tidak tertulis dengan detail pada naskahnya. Munhwa Ilbo melaporkan bahwa tim produksi "The Queen Who Crowns" menekankan pentingnya adegan vulgar tersebut.
Selain itu, media itu juga mengungkapkan bahwa tubuh yang terekspos yang terlihat dalam adegan vulgar itu bukanlah milik aktor utama, melainkan tubuh pengganti. Joo Young dan Yi Dam merekam adegan itu sambil berpakaian, dan tim produksi menggabungkan tubuh pengganti tersebut dengan wajah aktor utama menggunakan CG (efek grafis).
Yang mengejutkan, agensi Joo Young dikatakan sudah meminta penyuntingan adegan-adegan vulgar ini dengan saksama sebelum "The Queen Who Crowns" ditayangkan. Namun, tim produksi dilaporkan menolak, dengan alasan bahwa adegan-adegan tersebut penting.
Seorang sumber dari "The Queen Who Crowns" pada 16 Januari juga memberi tahu media SPOTV News tentang kontroversi adegan telanjang dalam drama itu. "Sejak awal perencanaan, kami berencana untuk membedakan versi tvN dan OTT, dan kami memilih versi OTT setelah mengungkapkan bahwa itu akan diproduksi dengan rating 'dilarang menonton remaja'," ujar sumber itu.
(wk/amal)