WowKeren - Song Hye Kyo belum lama ini menjalani wawancara dengan media Ilgan Sports. Dalam kesempatan itu, sang aktris membahas pengalamannya comeback membintangi film layar lebar "Dark Nuns" untuk pertama kalinya dalam 11 tahun sejak "My Brilliant Life".

Hye Kyo awalnya berbagi, "Aku selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam setiap proyek. Namun ketika menonton filmku sendiri, aku cenderung fokus pada apa yang aku lewatkan, jadi selalu ada penyesalan. Kali ini tidak berbeda."

Hye Kyo pun memberikan nilai 80 dari 100 untuk aktingnya dalam "Dark Nuns". "Meskipun ini adalah film okultisme, saya melihatnya sebagai cerita yang penuh drama. Aku menyukai cara dua wanita dengan keyakinan berbeda berkumpul dan bersatu di bawah keyakinan yang sama. Fakta bahwa mereka bekerja sama untuk menyelamatkan seorang anak sangat menyentuh hatiku," imbuhnya.

"Dark Nuns" merupakan film tentang okultisme Korea. Film ini mengisahkan dua biarawati yang melakukan ritual terlarang untuk menyelamatkan anak laki-laki yang dirasuki roh jahat yang kuat. Hye Kyo berperan sebagai Suster Yunia, seorang biarawati yang tidak akan berhenti untuk menyelamatkan anak laki-laki yang dirasuki.

Saat menggambarkan karakternya, Hye Kyo berkata, "Ia memiliki keyakinan kuat pada kemanusiaan. Ia membuat pilihan yang berani dan penuh keberanian yang secara pribadi tidak akan mampu aku lakukan. Aku mengagumi keberaniannya dan menganggapnya sangat menarik."

Hye Kyo pun mengenang betapa melelahkannya syuting adegan pengusiran setan di "Dark Nuns". Sang aktris dengan jujur mengatakan, "Itu sangat melelahkan secara fisik." Selama syuting, Hye Kyo mengerahkan begitu banyak tenaga hingga mengalami kelumpuhan otot untuk sementara waktu.

"Untungnya, kami merekamnya menjelang akhir syuting, jadi meskipun tubuhku lelah, emosiku muncul secara alami. Sejujurnya, adegan pengusiran setan adalah salah satu alasan aku memilih proyek ini. Karena aku belum pernah melakukan adegan seperti itu sebelumnya, aku bersemangat dengan kemungkinan untuk menunjukkan sisi diriku yang lain," sambung Hye Kyo.

Hye Kyo juga berbicara tentang aspek lain yang menarik dari penampilannya: penggunaan kata-kata kasar dan adegan merokok. "Dulu ketika syuting 'My Brilliant Life', aku sangat buruk dalam mengumpat sehingga aku dikritik karenanya. Aku berusia awal 30-an saat itu, tetapi sekarang, setelah bertahun-tahun mengalami hidup, aku telah membaik. Jadi bagian itu tidak sulit," imbuhnya.

Namun, Hye Kyo mengakui bahwa merokok merupakan tantangan. "Aku punya aturan pribadi untuk hanya punya satu kebiasaan tidak sehat, dan bagiku, itu adalah minum. Namun, saat membaca naskahnya, aku melihat ada cukup banyak adegan merokok, bahkan sejak adegan pertama," curhatnya.

"Aku tidak ingin berpura-pura. Jika orang tahu itu rekayasa, itu akan membuat seluruh karakter terasa tidak autentik. Jadi, enam bulan sebelum syuting, aku belajar dari teman-teman yang merokok. Awalnya, itu sulit, aku ingat tenggorokanku sakit," pungkasnya.